Iklans

19 Okt
Periklanan
45 views
0 Comments

Story Ads vs Feed Ads: Mana yang Lebih Efektif untuk Brand Awareness?

#Iklans – #Story Ads vs #Feed Ads: Mana yang Lebih Efektif untuk #Brand Awareness? – Di era #digital yang serba cepat, #media sosial menjadi salah satu kanal utama bagi brand untuk menjangkau audiens. Namun, di tengah begitu banyak format #iklan yang tersedia, dua jenis iklan yang paling sering digunakan adalah Story Ads dan Feed Ads. Keduanya sama-sama memiliki potensi besar dalam membangun brand awareness, tetapi efektivitasnya bisa berbeda tergantung pada tujuan dan strategi #kampanye yang dijalankan.

Baca Juga: Tren Iklan Vertikal: Menyesuaikan Format untuk Era Mobile

Lalu, pertanyaannya: mana yang lebih efektif untuk meningkatkan brand awareness — Story Ads atau Feed Ads?

Story Ads vs Feed Ads: Mana yang Lebih Efektif untuk Brand Awareness?

1. Mengenal Perbedaan Story Ads dan Feed Ads

Sebelum menentukan mana yang lebih efektif, penting untuk memahami karakteristik dasar dari kedua jenis iklan ini.

Story Ads adalah iklan vertikal berdurasi singkat (biasanya 5–15 detik) yang muncul di antara cerita pengguna di platform seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Story Ads bersifat immersive, tampil layar penuh, dan sering kali dilengkapi dengan elemen interaktif seperti polling, sticker link, atau swipe-up feature. Tujuannya adalah untuk menangkap perhatian pengguna dengan cepat melalui tampilan visual yang kuat.

Sementara itu, Feed Ads adalah iklan yang muncul di beranda utama (feed) pengguna. Formatnya bisa berupa gambar tunggal, carousel, atau video berdurasi lebih panjang. Karena tampil bersama konten organik pengguna lain, Feed Ads terasa lebih alami dan tidak terlalu “mengganggu”. Pengguna bisa berhenti sejenak untuk melihat, membaca, atau berinteraksi tanpa tekanan waktu seperti di Stories.


2. Tujuan Utama: Membangun Brand Awareness

Brand awareness adalah tingkat sejauh mana konsumen mengenal dan mengingat suatu merek. Tujuan utama dari kampanye iklan di media sosial adalah menciptakan kesan pertama yang kuat, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta menanamkan identitas brand di benak audiens.

Dalam konteks ini, baik Story Ads maupun Feed Ads memiliki peran masing-masing. Story Ads cenderung unggul dalam menarik perhatian secara cepat, sedangkan Feed Ads lebih efektif untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang brand.


3. Keunggulan Story Ads dalam Meningkatkan Awareness

a. Efek Visual yang Imersif

Story Ads muncul secara penuh di layar tanpa gangguan dari elemen lain. Hal ini menciptakan pengalaman visual yang intens, membuat audiens fokus hanya pada pesan yang disampaikan. Format ini sangat cocok untuk kampanye yang menonjolkan visual produk, teaser promo, atau storytelling singkat dengan impact tinggi.

b. Mendorong Interaksi Langsung

Platform seperti Instagram dan Facebook menyediakan fitur interaktif di Story Ads, seperti polling, quiz, atau emoji slider. Fitur ini dapat meningkatkan engagement rate dan membuat pengguna merasa terlibat secara langsung dengan brand, bukan hanya sebagai penonton pasif.

c. Relevan untuk Generasi Muda

Generasi Z dan milenial lebih sering mengonsumsi konten cepat dan dinamis seperti Stories dibandingkan feed tradisional. Oleh karena itu, Story Ads sangat efektif untuk menjangkau segmen audiens yang aktif dan adaptif terhadap tren visual terbaru.

Baca Juga: Bagaimana Brand Membangun Konsistensi Visual di Semua Platform


4. Keunggulan Feed Ads dalam Membangun Kesan Jangka Panjang

a. Narasi yang Lebih Mendalam

Feed Ads memungkinkan brand untuk bercerita lebih lengkap. Melalui video berdurasi panjang atau carousel yang berisi beberapa gambar, brand dapat menjelaskan keunggulan produk, nilai-nilai perusahaan, dan testimoni pelanggan. Hal ini membantu membangun pemahaman dan kepercayaan yang lebih kuat.

b. Konsistensi Identitas Brand

Feed Ads ideal untuk menjaga konsistensi visual — seperti tone warna, gaya desain, dan pesan utama — sehingga audiens mudah mengenali merek di setiap kemunculannya. Ini sangat penting dalam membangun brand recall dan kredibilitas jangka panjang.

c. Tahan Lama dan Dapat Dikunjungi Ulang

Berbeda dengan Stories yang hilang setelah 24 jam, Feed Ads dapat bertahan lama dan bisa dikunjungi ulang oleh pengguna. Hal ini membuatnya efektif untuk konten yang ingin terus diperlihatkan atau disimpan oleh audiens sebagai referensi.


5. Efektivitas Berdasarkan Data dan Penelitian

Riset dari Meta dan Nielsen menunjukkan bahwa:

  • Story Ads memiliki tingkat perhatian awal hingga 70% lebih tinggi dibandingkan Feed Ads, karena tampil layar penuh dan bersifat spontan.
  • Namun, Feed Ads menghasilkan retensi memori dan brand recall hingga 2,5 kali lebih baik, karena pengguna lebih lama berinteraksi dengan konten.
  • Dari sisi click-through rate (CTR), Story Ads cenderung unggul karena adanya fitur swipe-up, sementara Feed Ads unggul dalam engagement seperti komentar, like, dan share.

Kesimpulannya, Story Ads efektif untuk menciptakan kesan pertama yang cepat, sedangkan Feed Ads unggul dalam membangun hubungan emosional dan kesadaran jangka panjang.


6. Strategi Ideal: Menggabungkan Story Ads dan Feed Ads

Dalam praktik terbaik digital marketing, tidak ada keharusan untuk memilih salah satu. Strategi paling efektif justru adalah mengombinasikan keduanya dalam satu alur kampanye yang saling melengkapi.

Misalnya:

  • Gunakan Story Ads sebagai trigger awareness — tampilkan visual singkat dan menarik dengan ajakan bertindak (CTA) yang jelas, seperti “Lihat selengkapnya” atau “Swipe up sekarang.”
  • Lanjutkan dengan Feed Ads yang menjelaskan detail produk, manfaat, atau cerita di balik brand.

Kombinasi ini menciptakan awareness funnel yang kuat — Story Ads untuk menarik perhatian dan Feed Ads untuk memperdalam pemahaman serta memperkuat citra brand.

Baca Juga: Evolusi Jingle Iklan: Dari Radio ke TikTok Sound


7. Panduan Memilih Format Berdasarkan Tujuan Kampanye

Tujuan KampanyeFormat Iklan yang DirekomendasikanAlasan Utama
Meningkatkan kesadaran cepat terhadap produk atau promo baruStory AdsTampil spontan, visual kuat, dan menarik perhatian dalam hitungan detik
Membangun kredibilitas dan identitas jangka panjangFeed AdsFormat mendalam dan konsisten untuk membangun citra brand
Mendorong trafik ke website atau landing pageStory Ads + Feed AdsKombinasi efektif antara perhatian cepat dan penjelasan detail
Menarik audiens muda (Gen Z & Milenial)Story AdsLebih relevan dengan perilaku konsumsi konten cepat dan dinamis

Kesimpulan

Baik Story Ads maupun Feed Ads sama-sama memiliki kekuatan unik untuk meningkatkan brand awareness. Story Ads unggul dalam menciptakan dampak visual yang cepat dan interaktif, sementara Feed Ads lebih efektif untuk membangun hubungan emosional serta identitas merek yang kuat dan berkelanjutan.

Namun, efektivitas sejati tidak hanya bergantung pada formatnya, melainkan pada strategi kreatif, konsistensi pesan, dan pemahaman audiens. Brand yang mampu memanfaatkan kedua format secara harmonis akan memiliki peluang lebih besar untuk menonjol di tengah kompetisi digital yang semakin ketat.

Dengan pendekatan yang tepat, Story Ads dan Feed Ads bukanlah saingan, melainkan pasangan sempurna untuk membangun kesadaran merek yang kuat — dari kesan pertama hingga loyalitas jangka panjang.

Tags: , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan