#Iklans – #5 Kesalahan Fatal dalam #Desain Iklan yang Sering Tak Disadari – Dalam dunia #pemasaran modern, desain #iklan memiliki peran yang jauh lebih besar daripada sekadar ...
Tren Iklan Digital di Indonesia Tahun 2025–2026
#Iklans – #Tren Iklan Digital di Indonesia Tahun 2025–2026 – Di tengah perkembangan #teknologi dan perubahan perilaku konsumen, #iklan digital di Indonesia terus mengalami transformasi besar. Tahun 2025 menjadi saksi meningkatnya dominasi #video pendek, pesatnya pertumbuhan #live commerce, serta #strategi influencer #marketing yang semakin otentik. Memasuki 2026, #tren ini diprediksi akan semakin matang dengan hadirnya #teknologi AI, konten interaktif berbasis #AR/VR, hingga regulasi transparansi yang lebih ketat.
Baca Juga: Panduan Budgeting Iklan untuk UMKM

Tren Terkini di Tahun 2025
1. Video Pendek Mendominasi
- Platform seperti TikTok, Instagram Reels, SnackVideo, dan YouTube Shorts jadi pusat perhatian.
- Rata-rata pengguna Indonesia menonton video pendek hingga 105 menit per hari.
- Engagement rate video <60 detik terbukti 40% lebih tinggi dibanding konten panjang.
2. Live Commerce Makin Kuat
- TikTok Shop, Shopee Live, Tokopedia Play memperluas tren belanja lewat siaran langsung.
- 73% pengguna di Asia Tenggara menonton live commerce, dan 66% di antaranya langsung membeli.
- Format ini unggul karena interaktif dan transaksinya instan.
3. Influencer Marketing Lebih Otentik
- Fokus bergeser ke nano & micro influencer dengan engagement rate tinggi.
- ROI kolaborasi dengan influencer kecil bisa 3x lebih efisien daripada selebritas besar.
- Prediksi pasar influencer marketing Indonesia akan tembus Rp 15 triliun pada 2027.
4. AI dan Personalisasi Iklan
- AI digunakan untuk otomatisasi konten, analisis perilaku konsumen, hingga iklan personal real-time.
- Meta melalui fitur Advantage+ Shopping Campaigns mencatat ROAS meningkat 20%.
- Tools populer: ChatGPT, Jasper, Midjourney, predictive analytics.
5. Nilai Sosial & Etika Jadi Daya Tarik
- Konsumen makin peduli dengan isu lingkungan, transparansi, dan keaslian.
- Influencer diharuskan lebih jelas memberi label seperti #Iklan.
- Brand dengan storytelling otentik dinilai lebih dipercaya.
Baca Juga: Lakukan dan Hindari Ini, Agar Sukes di Dunia Digital Marketing
Prediksi Tren Tahun 2026
Tren | Rincian |
---|---|
AI & Otomasi Lanjutan | Generative AI otomatis membuat konten, visual, dan copywriting. |
Konten Interaktif & Imersif | AR/VR, video bercabang, dan interaktif diprediksi makin populer. |
Omnichannel Commerce | Integrasi penuh media sosial, live commerce, dan toko fisik. |
Platform Niche | Twitch, Clubhouse, dan platform kecil jadi pelengkap strategi. |
Regulasi Ketat | Aturan transparansi iklan & sertifikasi influencer jadi standar baru. |
Strategi Adaptasi untuk Brand & Advertiser
- Perkuat Konten Video & Live Commerce
- Gunakan hook kuat di awal, musik tren, CTA jelas.
- Buat sesi live dengan kuis, diskon real-time, dan interaksi langsung.
- Kolaborasi dengan Nano & Mikro Influencer
- Jangkau audiens niche.
- Efisien dari sisi biaya, tapi lebih dekat ke konsumen.
- Manfaatkan AI & Personalisasi
- Gunakan AI untuk copywriting, desain, hingga analisis prediksi.
- Buat iklan sesuai perilaku dan minat audiens.
- Bangun Narasi Otentik & Transparan
- Gunakan storytelling berbasis nilai brand.
- Tampilkan label iklan agar konsumen merasa aman.
- Optimalkan Omnichannel Marketing
- Sinkronkan media sosial, marketplace, email, dan iklan berbayar.
- Ciptakan perjalanan konsumen yang konsisten dari online ke offline.
- Eksperimen dengan Format AR/VR & Interaktif
- Coba fitur AR filter untuk produk.
- Gunakan konten interaktif agar audiens merasa terlibat.
- Fokus pada Keamanan & Etika
- Terapkan transparansi data.
- Pilih influencer yang sesuai dengan nilai brand.
Baca Juga: Tips & Trik Praktis untuk Pengiklan
Kesimpulan
- 2025 ditandai oleh dominasi video pendek, live commerce, influencer otentik, dan AI personalisasi.
- 2026 akan memperkuat tren tersebut dengan tambahan konten imersif, omnichannel seamless, dan regulasi lebih ketat.
- Brand yang cepat beradaptasi dengan AI, strategi video pendek, influencer niche, serta konten otentik akan lebih unggul dalam menarik dan mempertahankan konsumen.