Shoppable Video Ads: Tren Baru Belanja Interaktif yang Sedang Populer di Asia
#Iklans – #Shoppable Video Ads: #Tren Baru Belanja Interaktif yang Sedang Populer di Asia – Perubahan #teknologi digital dalam dekade terakhir telah menggeser cara orang berinteraksi dengan konten dan melakukan pembelian. Jika dulu konsumen menonton #iklan hanya sebagai hiburan atau sumber informasi, kini iklan berkembang menjadi sesuatu yang lebih interaktif dan fungsional. Salah satu #inovasi terbaru yang tengah mencuri perhatian, khususnya di Asia, adalah Shoppable Video Ads — format iklan berbasis video yang memungkinkan konsumen berbelanja langsung dari layar yang mereka tonton.

Apa Itu Shoppable Video Ads?
Shoppable video ads adalah bentuk iklan interaktif yang menyatukan dua dunia: hiburan visual dari video dan kemudahan transaksi e-commerce. Melalui format ini, penonton dapat langsung membeli produk yang ditampilkan di dalam video hanya dengan sekali klik. Umumnya, video dilengkapi dengan hotspot interaktif atau tombol belanja yang muncul di layar. Ketika diklik, pengguna diarahkan ke halaman produk, keranjang belanja, atau bahkan menyelesaikan transaksi tanpa harus keluar dari platform.
Bayangkan seorang influencer kecantikan yang sedang menayangkan tutorial makeup. Saat ia mengoleskan lipstik, sebuah ikon kecil “Beli Sekarang” muncul di sudut layar. Penonton yang tertarik tidak perlu lagi mencari nama produk di marketplace, cukup klik tombol tersebut dan langsung melakukan pembelian. Proses yang cepat dan mulus ini membuat pengalaman belanja terasa instan.
Mengapa Tren Ini Sangat Populer di Asia?
Fenomena shoppable video ads berkembang pesat di Asia, terutama di Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, hingga Asia Tenggara. Ada beberapa faktor utama yang mendorong tren ini lebih cepat diterima di kawasan ini dibandingkan pasar Barat:
- Budaya E-commerce yang Sudah Matang
Asia adalah rumah bagi beberapa raksasa e-commerce dunia, seperti Alibaba, Shopee, Lazada, dan Tokopedia. Konsumen di kawasan ini sudah terbiasa dengan transaksi online cepat dan promo real-time. Shoppable video ads hadir sebagai penyempurnaan pengalaman belanja digital tersebut. - Dominasi Live Commerce
Di Tiongkok, konsep live streaming e-commerce melalui platform seperti Taobao Live dan Douyin (TikTok versi lokal) sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Konsumen terbiasa membeli produk langsung saat influencer mendemonstrasikannya. Shoppable video ads hanyalah evolusi alami dari tren ini. - Generasi Muda yang Mendominasi Pasar
Millennial dan Gen Z di Asia tumbuh dengan internet, media sosial, dan budaya visual. Mereka menyukai konten singkat, cepat, dan interaktif. Format iklan yang bisa langsung diklik terasa lebih relevan dengan gaya hidup mereka dibandingkan iklan konvensional. - Perkembangan Teknologi dan Platform
Platform besar seperti TikTok, Instagram, dan YouTube kini mengintegrasikan fitur belanja langsung dalam video. Hal ini mempercepat adopsi karena konsumen tidak perlu belajar sistem baru, cukup menggunakan aplikasi yang sudah familiar.
Baca Juga: Mengenal Kelemahan dan Keungulan Beriklan
Manfaat Shoppable Video Ads bagi Bisnis
Bagi brand dan pelaku bisnis, shoppable video ads menawarkan sejumlah keuntungan strategis yang sulit diabaikan:
- Meningkatkan Konversi Penjualan
Proses pembelian yang lebih singkat membuat konsumen tidak kehilangan momentum. Dari melihat produk hingga membeli, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik. - Memberi Pengalaman Belanja yang Menyenangkan
Konsumen merasa seolah-olah mereka sedang “berbelanja sambil menonton”. Perpaduan antara hiburan dan transaksi menciptakan pengalaman baru yang lebih imersif. - Menyediakan Data Interaksi yang Lebih Akurat
Brand dapat melacak klik pada produk tertentu dalam video, sehingga lebih mudah memahami preferensi konsumen. Data ini bisa digunakan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. - Menghubungkan Inspirasi dengan Aksi
Konsumen sering kali merasa terinspirasi saat menonton video, misalnya ingin mencoba gaya pakaian tertentu atau resep masakan. Shoppable video ads memungkinkan mereka langsung mewujudkan inspirasi tersebut menjadi pembelian nyata.
Tantangan dalam Implementasi
Meski menjanjikan, tren ini juga memiliki sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan:
- Kesiapan Infrastruktur
Tidak semua platform mendukung fitur pembelian langsung. Brand perlu memilih saluran yang sesuai atau berinvestasi dalam teknologi tambahan. - Kualitas Produksi Video
Iklan video yang kurang menarik atau terlalu memaksa justru bisa mengganggu penonton. Dibutuhkan kreativitas tinggi agar konten tetap menarik sekaligus efektif mendorong penjualan. - Kepercayaan Konsumen
Beberapa pasar masih memiliki hambatan terkait kepercayaan. Konsumen mungkin ragu melakukan transaksi langsung dari video jika tidak yakin dengan keamanan pembayaran atau kualitas produk. - Integrasi dengan Sistem E-commerce
Untuk menciptakan pengalaman belanja yang mulus, shoppable video ads harus terintegrasi dengan baik ke dalam sistem e-commerce, mulai dari stok produk hingga metode pembayaran.
Masa Depan Shoppable Video Ads
Melihat tren saat ini, shoppable video ads berpotensi menjadi standar baru dalam dunia digital marketing. Seiring meningkatnya konsumsi video pendek di platform seperti TikTok, Reels, dan Shorts, peluang adopsinya semakin besar. Tidak menutup kemungkinan, dalam beberapa tahun ke depan, hampir setiap video promosi akan dilengkapi dengan fitur belanja langsung.
Di Asia, tren ini bahkan bisa meluas ke berbagai sektor, bukan hanya fashion dan kecantikan, tetapi juga kuliner, elektronik, hingga produk layanan digital. Live streaming diperkirakan tetap menjadi motor utama pertumbuhan, namun format video singkat yang interaktif akan semakin dominan.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Iklan vs Promosi
Kesimpulan
Shoppable video ads adalah lebih dari sekadar inovasi iklan; ia merupakan transformasi cara konsumen berinteraksi dengan produk dan brand. Video tidak lagi hanya menjadi media hiburan, melainkan juga pintu masuk langsung menuju transaksi. Asia menjadi pionir dalam mengadopsi tren ini berkat budaya e-commerce yang kuat, dominasi live commerce, dan generasi muda yang haus akan pengalaman belanja baru.
Bagi brand, peluangnya sangat besar. Dengan strategi konten yang tepat, storytelling visual yang kuat, dan integrasi teknologi belanja yang mulus, shoppable video ads bisa menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperkuat hubungan dengan konsumen.