Tutorial Teknis & Panduan Pengiklan Pemula
#Iklans – #Tutorial Teknis & Panduan Pengiklan Pemula – Bagi #pemula, dunia #periklanan #digital sering terlihat rumit. Namun, dengan langkah yang tepat, siapa pun bisa memulai dan melihat hasil nyata dari #iklan yang dipasang. Artikel ini akan memandu Anda #step by step mulai dari membuat akun iklan, memilih #produk/layanan yang tepat, mengunggah materi iklan, hingga melakukan tracking hasil.
Baca Juga: Panduan Lengkap Format Iklan di Iklans.com

1. Membuat Akun Iklan
Langkah pertama adalah membuat akun pada platform iklan yang Anda pilih. Beberapa platform populer:
- Google Ads → untuk menjangkau audiens lewat pencarian dan display.
- Facebook/Instagram Ads → cocok untuk brand awareness dan engagement.
- TikTok Ads → efektif untuk konten kreatif dan viral.
Langkah teknis (contoh Google Ads):
- Buka ads.google.com.
- Klik tombol Start Now.
- Daftarkan dengan email bisnis (sebaiknya berbeda dari email pribadi).
- Masukkan data bisnis: nama usaha, website (jika ada), dan metode pembayaran.
2. Pemilihan Produk atau Layanan yang Akan Diiklankan
Tidak semua produk cocok untuk diiklankan langsung. Fokus pada:
- Produk dengan margin tinggi (agar biaya iklan tidak membebani).
- Produk populer dengan permintaan tinggi.
- Jasa yang dibutuhkan orang secara mendesak (misalnya: jasa laundry, kursus, atau layanan kesehatan).
Tips:
- Buat daftar produk/jasa → pilih yang paling relevan dengan target audiens.
- Lakukan riset keyword (Google Keyword Planner) untuk mengetahui volume pencarian.
Baca Juga: Tren Iklan Digital di Indonesia Tahun 2025–2026
3. Membuat & Submit Iklan
Setiap platform memiliki format berbeda, namun alurnya serupa.
Contoh alur pembuatan iklan di Facebook Ads Manager:
- Masuk ke Meta Ads Manager → klik Create Campaign.
- Pilih tujuan kampanye (Traffic, Conversions, Awareness).
- Tentukan target audiens (lokasi, umur, minat, gender).
- Atur budget harian atau total campaign.
- Unggah materi iklan (gambar, video, teks).
- Review → klik Publish.
Tips Kreatif:
- Gunakan gambar/video berkualitas.
- Teks harus singkat, jelas, dan memancing rasa penasaran.
- Tambahkan CTA (Call to Action) seperti “Daftar Sekarang” atau “Beli Hari Ini”.
4. Tracking & Analisis Hasil
Memasang iklan saja tidak cukup. Anda harus memantau performa.
Beberapa metrik penting:
- CTR (Click-Through Rate): Persentase orang yang mengklik iklan.
- Conversion Rate: Jumlah pembelian/pendaftaran dari klik iklan.
- CPC (Cost per Click): Biaya per klik.
- ROAS (Return on Ad Spend): Berapa keuntungan dibanding biaya iklan.
Alat bantu tracking:
- Pixel/Tag Manager → untuk mengukur konversi di website.
- Google Analytics → memantau traffic & perilaku pengguna.
- Dashboard Ads Manager (tersedia otomatis di setiap platform).
Baca Juga: Panduan Budgeting Iklan untuk UMKM
5. Video Pendukung (Opsional)
Agar lebih jelas, Anda bisa membuat video singkat berupa screen recording langkah demi langkah:
- Durasi: 2–5 menit.
- Isi: Proses login → membuat campaign → memasang iklan → cek hasil.
- Tools: Loom, OBS, atau screen recorder bawaan laptop.
Kesimpulan
Memasang iklan online bukanlah hal rumit jika mengikuti langkah teknis secara sistematis. Mulai dari membuat akun, memilih produk yang tepat, hingga menayangkan iklan dan memantau hasil, semuanya bisa dipelajari oleh pemula. Kunci sukses ada pada pemilihan target audiens dan analisis hasil iklan.
Jika dilakukan konsisten, Anda akan tahu strategi mana yang efektif, sehingga budget iklan lebih efisien dan menghasilkan konversi maksimal.