Apa Itu Iklan? Menurut Sejarah, Jenis, Fungsi dan Tujuan
Iklans.com – Pengertian iklan adalah pesan yang disampaikan dengan tujuan untuk memperkenalkan suatu produk kepada audiens dengan platform media tertentu. Iklan merupakan salah satu instrumen yang penting dalam proses pemasaran. Secara praktik, iklan menjadi bagian dari promosi pemasaran.
Semakin berkembangnya zaman ke arah yang lebih digital, ada transformasi dalam bentuk iklan yang lebih variatif. Misalnya, kamu bisa menemukan berbagai iklan di platform media sosial atau iklan-iklan di Billboard yang kreatif. Semua itu tujuan objektifnya satu, yakni bagaimana audiens/masyarakat sadar akan iklan itu dan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
Selain iklan, ada proses periklanan yang merujuk pada biaya yang harus didistribusikan untuk keperluan sponsor dalam menjalankan promosi dalam bentuk ide dan produk. Iklan harus bersifat persuasif, agar audiens dapat tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan melalui berbagai media.
Menurut Supriyanto dalam bukunya yang berjudul Meraih Untung dari Spanduk Billboard Cetakan, iklan merupakan promosi barang, jasa, perusahaan, dan ide yang harus dibayar dengan nominal tertentu oleh sebuah sponsor. Siapa itu sponsor? Sponsor adalah perusahaan tertentu yang menjadi klien.
Pengertian Iklan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, iklan punya dua pengertian nih. Pertama, iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Baca juga: Apa Itu Iklan Online?
Kedua, iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Jenis Iklan
Dalam buku berjudul Pemasaran yang ditulis oleh Charles W. Lamb dan Joseph F. Hair mengkategorikan ada dua jenis utama dalam iklan, yaitu:
Periklanan Institusi (Institutional Advertising), yaitu iklan yang didesain agar menambah citra pada suatu perusahaan daripada mengkampanyekan suatu produk tertentu. Bentuknya, ada periklanan sokongan yang dikerjakan untuk menghasilkan perspektif mengenai inti persoalan atau menepis isu-isu yang dilontarkan oleh media.
Periklanan Produk (Product Advertising), yaitu iklan yang secara fungsional melakukan promosi terhadap suatu produk kepada audiens. Jenis iklan ini yang sering sekali ditemukan di berbagai platform konvensional maupun digital.
Fungsi Iklan
Dari beberapa hal di atas, dapat disimpulkan jika pengertian iklan selalu merujuk pada kegiatan promosi suatu produk (barang dan jasa) kepada audiens. Tetapi, sebenarnya apa fungsi objektif dari sebuah iklan yang dipromosikan secara masif?
- Memberikan informasi kepada target konsumen
- Mempersuasi audiens untuk membeli produk yang ditawarkan
- Untuk menjaga memori dan ingatan konsumen pada produk tertentu
- Memberi nilai tambah pada produk-produk yang sedang dipasarkan
- Menjadi sarana bantuan daripada upaya lain perusahaan
Tujuan Iklan
Banyak kajian akademis yang membahas mengenai iklan terutama dalam dimensi ilmu Komunikasi dan Pemasaran. Oleh karena itu, ada tiga tujuan iklan yang dilihat dari tiga konteks tertentu.
1. Commercial Advertising
Iklan komersial memiliki tujuan untuk melakukan dukungan terhadap suatu kampanye pemasaran dari suatu produk yang dijual. Di mana iklan komersial ini memiliki dua macam, yaitu iklan strategis dan iklan taktis.
Iklan strategis adalah iklan yang digunakan untuk membangun suatu merek dengan menganalisis nilai merek serta manfaat dari produk yang dipasarkan. Sedangkan iklan taktis adalah iklan yang diformulasikan guna mendorong agar audiens melakukan pembelian terhadap suatu produk yang dipasarkan.
2. Corporate Advertising
Iklan korporasi atau perusahaan ini dinilai sebagai strategi yang efektif untuk memperkokoh citra pada perusahaan. Di mana tujuannya adalah untuk membantun citra positif pada produk yang dijual oleh perusahaan tertentu dengan melibatkan berbagai instrumen strategi pemasaran.
3. Public Service Advertising
Iklan layanan masyarakat adalah kampanye sosial yang tujuannya untuk memasarkan suatu ide dan gagasan dalam konteks kepentingan masyarakat. Sering kali iklan ini kamu temukan di berbagai instansi negara, seperti ajakan untuk tidak korupsi, menjauhi narkoba, dan lain-lain.
Media untuk Mempromosikan Iklan
Media menjadi unsur penting dalam iklan. Mengapa? Karena media menjadi sarana untuk memasifkan promosi dan pemasaran pada suatu produk maupun kampanye sosial. Berikut adalah empat media periklanan:
- Media cetak, seperti koran dan majalah
- Media elektronik, seperti radio dan televisi
- Media interaktif, seperti internet yang platformnya ada media sosial
- Media alternatif, seperti iklan di video, iklan di rambu-rambu lalu lintas, dan iklan di tempat umum lain
Ciri-Ciri Iklan
Ciri-ciri iklan antara lain:
1. Menggunakan kata-kata singkat
Kata-kata singkat dalam iklan bertujuan agar pesan dapat disampaikan secara efektif.
2. Pemilihan kata bersifat sugestif
Pemilihan kata atau diksi yang bersifat sugestif berkaitan erat dengan mempengaruhi para konsumen agar tertarik dengan produk yang ditawarkan.
3. Bersifat informatif
Penyampaian informasi secara padat, jelas, dan tidak menyinggung pihak lain.
4. Tertarget
Memiliki target pasar (segmentasi) yang jelas agar distribusi produk lebih efektif.
Setelah mengetahui ciri-ciri dari iklan, terdapat pula jenis iklan untuk mengetahui perbedaan antar satu jenis iklan dengan jenis iklan lainnya.
Kaidah Kebahasaan Iklan
Oke, sekarang kita akan bahas kaidah kebahasaan dari iklan, ya. Iklan memiliki beberapa kaidah kebahasaan, antara lain:
1. Persuasif
Persuasif maksudnya adalah, kata-kata yang terdapat dalam teks iklan harus mampu mengajak para konsumen agar yakin dan percaya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Imperatif
Iklan biasanya menggunakan kalimat imperatif. Imperatif adalah bersifat memerintah atau memberi komando. Dalam hal ini, maksudnya seperti kalimat permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah.
3. Berima
Biasanya kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama, agar iklan tersebut menarik dan berkesan bagi konsumen.
4. Berkesan Positif
Iklan yang baik akan mempromosikan produknya sebagai barang atau jasa terbaik. Tapi, dalam iklan sebaiknya tidak menggunakan kata-kata yang menghina atau menjelek-jelekkan produk atau jasa lain.
5. Ringkas
Iklan yang menarik adalah iklan yang tidak bertele-tele, tetapi langsung menyampaikan maksud dan tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi untuk memberikan kesan yang kuat kepada konsumen, sehingga iklan tersebut bisa lebih mudah diingat.
6. Fakta
Iklan harus mengandung fakta. Misalnya seperti alamat perusahaan yang benar-benar ada, atau produk yang benar-benar ada. Biasanya, fakta ini berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa opini atau pendapat seseorang.
Kelebihan iklan
- Memiliki kendali penuh atas isi dan penyampaian pesan iklan
- Sering kali datang dengan alat pengukuran yang memungkinkan brand untuk menganalisis efektivitas kampanye
- Dapat merencanakan dan mengatur kampanye sesuai dengan anggaran, target audiens, dan tujuan spesifik
Unsur-unsur iklan
- Penawaran
- Headlines
- Gambar
- Body
- Call To Action
- Informasi Kontak dan Logo Toko
- Penempatan Iklan
Kesimpulannya, pengertian iklan adalah sarana untuk menginformasikan dan mempromosikan suatu produk atau pesan kepada audiens dengan strategi serta platform yang cukup variatif.
