Apa Itu Iklan Komersial? Pengertian, Ciri, Contoh, dan Tujuan
#Iklans – Apa Itu #Iklan #Komersial? Pengertian, Ciri, Contoh, dan #Tujuan. Mempromosikan #produk dengan cara #beriklan banyak berbagai #brand manfaatkan untuk mendatangkan sales ataupun sekadar meningkatkan brand awareness produknya. Salah satu iklan yang brand gunakan ialah iklan komersial.
Mulai: Pasang Iklan Gratis Sekarang
Iklan komersial adalah jenis iklan yang bisa anda temui dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan iklan dibuat ialah untuk memperkenalkan suatu produk atau brand secara langsung kepada konsumen.
Oleh karena itu, cara membuat iklan yang menarik untuk konsumen dalam hal komersial juga tidak bertele-tele. Bahasa iklan yang digunakan untuk promosi menggunakan jenis ini sangat lugas dan jelas, sehingga pesan pemasaran dapat tersampaikan secara langsung.
Banyak brand yang sudah menggunakan commercial ads, entah di media massa cetak maupun dalam iklan digitalnya. Melihat hal itu, Anda juga perlu mempelajari atau memperdalam kembali tentang apa yang dimaksud dengan iklan tersebut dan contohnya agar Anda bsia menawarkan produk secara hard selling kepada khalayak.
Order: Jasa Pasang Iklan Komersial

Apa Itu Iklan Komersial?
Commercial ads atau disebut juga dengan iklan komersial adalah jenis iklan yang bisa Iklaner gunakan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa secara terang-terangan. Dengan menggunakan iklan komersial, masyarakat bisa mengenal produk atau jasa yang Anda pasarkan.
Secara umum, jenis iklan komersial sangat beragam, bergantung pada kebutuhan dan tujuan dari pemasaran yang ingin Iklaner capai. Karena menggunakan media yang bervariasi, maka idealnya commercial ads akan berdampak pada peningkatan jumlah permintaan terhadap produk atau jasa yang Iklaner iklankan.
Ciri-ciri Iklan Komersial
Agar tidak salah dalam mengenali antara commercial ads dan non commercial ads, Anda wajib memahami apa saja karakter iklan tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari iklan komersial yang harus Iklaner pahami ketika membuat campaign marketing untuk produk.
1. Termasuk Jenis Iklan Berbayar
Ciri pertama dari commercial ads, yaitu termasuk jenis iklan komunikasi berbayar yang memiliki tujuan utama komersial. Iklan komersial biasanya menampilkan produk atau jasa serta informasi produsen secara lengkap dan jelas.
Tujuan penyampaian informasi tersebut adalah agar para konsumen mengetahui nama brand dan melakukan pembelian atas produk atau jasa dari brand tersebut.
2. Bersifat Persuasif
Ciri selanjutnya dari commercial ads, yaitu bersifat persuasif. Untuk menarik perhatian masyarakat, commercial ads ini biasanya perusahaan buat lebih persuasif agar bisa menjangkau target pasar.
Lihat: Produk Pasang Iklan Komersial
Iklaner bisa menggunakan kalimat ajakan atau himbauan untuk melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang Iklaner iklankan.
3. Bukan Termasuk Bentuk Komunikasi Personal
Sesuai dengan ulasan sebelumnya, commercial ads adalah bentuk komunikasi kepada masyarakat luas atau non personal communication. Oleh karena itu, Iklaner harus membuat iklan ini semenarik mungkin untuk menjangkau target pasar sebesar-besarnya.
4. Memiliki Target Pasar Tertentu
Setiap brand pasti memiliki target pasar tersendiri sesuai dengan produk atau jasa mereka iklankan. Jika dulu, iklan hard selling ini sering Iklaner temui di media televisi dan radio, maka saat ini media iklan komersial ini menjadi lebih beragam.
Variasi platform yang perusahaan gunakan dalam promosi produk tersebut bisa Iklaner sesuaikan dengan target pasar yang ingin Iklaner jangkau. Sebagai contoh, jika Iklaner memiliki produk yang segmentasi pasarnya adalah anak muda, maka Iklaner sebaiknya menggunakan media sosial sebagai platform iklan.
Hal ini karena saat banyak anak muda yang menggunakan media sosial sebagai media komunikasi. Pemilihan media iklan yang tepat akan mengoptimalkan dampak penjualan yang ingin Iklaner capai. Jadi, sambil membuat iklan yang soft selling dalam bentuk video Reels, Anda juga bisa menjalakan iklan komersial untuk mencapai tujuan tertentu.
Baca: Apa Itu Search Engine Marketing? Jenis, Parameter dan Manfaatnya
Jenis-Jenis Iklan Komersial
Untuk memudahkan Iklaner dalam mengenali berbagai bentuk iklan komersial yang ada, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis dari iklan tersebut. Sebab, ketika Anda akan memasarkan produk menggunakan jenis komersial, Anda akan tahu tipe iklan komersial mana yang cocok untuk rencana kampanye Anda.
Lantas, apa saja jenis iklan komersial itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak ulasan di bawah ini.
1. Komersial Strategi
Jenis iklan komersial yang pertama, yaitu komersial strategi. Komersial strategi memiliki fungsi untuk membangun dan mengembangkan suatu brand. Commercial Ads yang termasuk jenis ini bisa Anda lihat dengan konten iklan yang didominasi oleh informasi keunggulan atau manfaat produk atau jasa yang perusahaan tawarkan.
Tujuan utama yang ingin perusahaan atau para pengiklan capai dari iklan komersial adalah membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Jadi, Anda tidak hanya sekadar mendorong audiens untuk mengetahui dan membeli produk, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan mereka.
2. Komersial Taktis
Jenis selanjutnya, yaitu komersial taktis. Komersial taktis lebih bersifat hard selling daripada dengan komersial strategi. Iklan komersial taktis lebih menekankan pada konsumen untuk segera melakukan pembelian terhadap brand yang sedang diiklankan.
Ciri utama dari commercial ads jenis ini, yaitu adanya suatu penawaran khusus dan menarik yang brand tawarkan dalam periode waktu tertentu. Untuk mendapatkan respon yang cepat dari konsumen, periode waktu penawaran tersebut bisa Iklaner buat sesingkat mungkin.
Baca juga: Sangat Penting Transformasi Bisnis ke Go Digital
Tujuan Iklan Komersial
Setelah Iklaner mengetahui apa saja ciri-ciri dan beberapa jenis dari commercial ads, berikut ini adalah tujuan dari penggunaan iklan tersebut. Selain untuk meningkatkan penjualan, ada juga tujuan lainnya yang bisa Anda capai ketika menggunakan iklan yang satu ini.
1. Memperkenalkan Brand
Pertama, iklan komersial bertujuan untuk memperkenalkan suatu brand. Brand perlu mengiklankan produk atau jasa yang mereka jual melalui iklan agar brand dan produknya dapat dikenal oleh konsumen.
Jika Iklaner memiliki brand yang baru saja dirilis, maka iklan merupakan salah satu strategi pemasaran utama yang bisa Iklaner lakukan.
Dengan memperkenalkan suatu merek kepada konsumen, maka akan menciptakan kesadaran terhadap produk yang ditawarkan. Jika Iklaner sudah bisa mencapai strategi brand awareness, maka pemasaran untuk produk baru selanjutnya akan lebih mudah.
2. Menarik Perhatian Konsumen
Tujuan selanjutnya dari iklan komersial, yaitu untuk menarik perhatian konsumen. Iklaner harus bisa meyakinkan konsumen jika produk yang Iklaner iklankan merupakan produk yang lebih baik daripada produk para kompetitor.
Baca: Apa Itu Iklan Digital? Tujuan, Strategi dan Manfaatnya
Selain untuk meyakinkan konsumen, iklan tersebut juga bisa Iklaner gunakan untuk menciptakan citra yang positif dari suatu brand. Jika Iklaner bisa meyakinkan konsumen dan menciptakan citra merek yang positif, maka kemungkinan konsumen akan membeli produk yang Iklaner tawarkan akan lebih tinggi.
Untuk menarik perhatian konsumen, Iklaner bisa menonjolkan keunggulan dan manfaat produk tersebut serta membuat perbandingan dengan produk serupa dari para kompetitor. Iklaner juga bisa menggunakan bahasa yang persuasif untuk meyakinkan para konsumen.
3. Mempertahankan Eksistensi Brand
Iklaner perlu tahu jika setiap produk memiliki life cycle masing-masing. Permintaan setiap produk pasti akan mengalami penurunan setelah mencapai kondisi maturity tertentu di pasar. Namun sebagai pemilik produk, Iklaner pasti ingin mempertahankan eksistensi dan permintaan produk di pasaran.
Hal tersebut bisa Iklaner lakukan melalui commercial ads. Iklaner bisa melakukan strategi pemasaran untuk mengingatkan konsumen akan produk yang sedang mengalami penurunan permintaan tersebut. Strategi pemasaran tersebut dikenal juga dengan sebutan reminder advertising.
Contoh Iklan Komersial
Commercial ads merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran yang umum digunakan terutama di Indonesia. Ada beberapa contoh iklan komersial yang populer di Indonesia. Beberapa bahkan populer untuk waktu yang sangat lama.
Contoh iklan komersial yang populer, yaitu iklan mie instan dari bran terkenal Indonesia, yaitu Indomie. Commercial ads dari Indomie ini sudah populer sejak tahun 90-an hingga sekarang. Bentuk commercial ads yang populer dari Indomie yaitu menggunakan lirik lagu kebangsaan yang mudah dikenali oleh masyarakat.
“Dari Sabang sampai Merauke” adalah salah satu potongan lirik lagu dari iklan hard selling Indomie yang sangat populer. Selain lirik lagu, [tagline iklan] Indomie, yaitu “Indomie Seleraku” juga merupakan bentuk commercial ads yang populer dari Indomie.
Contoh commercial ads yang populer selanjutnya, yaitu dari brand minuman probiotik Yakult. Sama halnya dengan Indomie, Yakult juga memiliki bentuk commercial ads yang populer menggunakan lirik lagu. Salah satu potongan lirik lagu yang populer dalam commercial ads Yakult yaitu “Cintai ususmu, minum Yakult tiap hari”.
Struktur Iklan Komersial
Tidak jauh berbeda dengan iklan lain, iklan komersial juga mempunyai struktur yang hampir sama dengan iklan non-komersial. Hanya saja, yang membedakannya ialah cara penyampaian pesan yang dibuat.
Agar lebih jelas mengenai apa saja struktur iklan komersial tersebut, silakan pelajari melalui pembahasan di bawah ini. StickEarn sudah mengulas secara detail untuk Anda.
- Judul (Headline): judul adalah elemen pertama yang menarik perhatian audiens. Judul yang baik harus dibuat secara singkat, menarik, dan langsung menyampaikan inti dari pesan iklan. Contoh pembuat judul dalam iklan komersial: “Diskon 50% Hanya Hari Ini!”.
- Subjudul (Subheadline): subjudul memberikan informasi tambahan yang mendukung judul. Biasanya terletak tepat di bawah judul dan memberikan konteks atau detail lebih lanjut untuk memikat audiens agar terus membaca. Contoh: “Nikmati potongan harga besar untuk semua produk elektronik”.
- Gambar atau Visual: struktur selanjutnya ialah visual. Visual adalah komponen penting dalam iklan karena dapat menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan cepat. Gambar, ilustrasi, atau video yang digunakan harus relevan dengan produk atau layanan yang diiklankan dan mampu menarik emosi atau minat audiens.
- Teks Utama (Body Copy): teks utama adalah bagian dari iklan yang memberikan informasi lebih mendalam tentang produk atau layanan. Teks ini harus menjelaskan manfaat, fitur, dan keunggulan dari produk atau layanan tersebut.
- Ajakan Bertindak (Call to Action/CTA): ajakan bertindak merupakan instruksi yang jelas kepada audiens tentang apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. CTA harus spesifik dan mudah diikuti, misalnya: “Beli Sekarang,” “Daftar Hari Ini,” atau “Kunjungi Toko Kami”.
- Informasi Kontak atau Link (Contact Information or Links): bagian ini menyediakan informasi tentang bagaimana audiens dapat menghubungi perusahaan atau mengakses produk/layanan yang diiklankan. Ini bisa berupa nomor telepon, alamat email, situs web, atau link ke media sosial.
Buat Iklan Komersial Anda Sekarang
Melihat pengertian dan manfaat dari iklan komersial, jenis tersebut sangat menguntungkan untuk Anda manfaatkan, Iklaner. Bagaimana tidak, melalui iklan ini, Anda bisa membuat copywriting iklan dan pesan pemasaran secara langsung.
Dengan begitu, audiens yang melihat iklan akan mengerti apa ingin ia lakukan bersama produk Anda. Misalnya, ketika Anda membuat iklan komersial untuk mengajak orang membeli produk, maka mereka langsung tahu bahwa yang harus dilakukan setelah melihat iklan ialah berbelanja agar bisa mengkonsumsi produk.
Oleh karena itu manfaat yang diberikan, Anda wajib menjalankan kampanye komersial menggunakan jenis iklan yang satu ini. Anda dapat membuatnya melalui channel online ataupun offline.
Lihat juga: Apa Itu Iklan Online?
Apa Itu Iklan Komersial? Menurut Google AI
Iklan komersial adalah iklan yang dibuat oleh perusahaan atau individu dengan tujuan untuk mempromosikan produk, jasa, atau merek tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk menarik minat konsumen dan pada akhirnya meningkatkan penjualan atau brand awareness. Iklan komersial biasanya bersifat persuasif dan menggunakan berbagai strategi pemasaran untuk mempengaruhi keputusan pembelian.
Ciri-ciri iklan komersial:
- Komunikasi berbayar:Iklan komersial memerlukan biaya untuk dipublikasikan.
- Non personal:Iklan komersial tidak ditujukan kepada individu tertentu, melainkan kepada khalayak luas.
- Sifat persuasif:Iklan komersial dirancang untuk meyakinkan konsumen tentang keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan.
- Ditujukan untuk audiens target:Iklan komersial disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan audiens yang ingin dijangkau.
- Tujuan komersial:Iklan komersial memiliki tujuan utama untuk meningkatkan penjualan, brand awareness, atau membangun citra merek.
Baca: Apa Itu Iklan? Menurut Sejarah, Jenis, Fungsi dan Tujuan
Jenis iklan komersial:
- Iklan Konsumen:Iklan yang ditujukan untuk konsumen akhir, seperti iklan makanan, minuman, pakaian, dan produk kecantikan.
- Iklan Antarbisnis:Iklan yang ditujukan kepada perusahaan lain, seperti iklan perangkat lunak, jasa konsultasi, atau peralatan industri.
- Iklan Perdagangan:Iklan yang ditujukan untuk mendukung promosi di tempat penjualan, seperti iklan banner di toko atau iklan di brosur.
- Iklan Pengecer:Iklan yang ditujukan untuk menarik pelanggan ke toko atau tempat bisnis tertentu, seperti iklan diskon atau promosi.
Contoh iklan komersial:
- Iklan produk makanan atau minuman (misalnya iklan Coca-Cola, Indomie).
- Iklan produk kecantikan (misalnya iklan Sabun Purbasari).
- Iklan produk elektronik (misalnya iklan Samsung, Sony).
- Iklan jasa transportasi (misalnya iklan Traveloka, Gojek).
- Iklan destinasi wisata (misalnya iklan Bali, Yogyakarta).