Bisnis UMKM di Era TikTok Shop dan Live Jualan: Peluang Besar di Tengah Perubahan Perilaku Konsumen

Iklans.com – Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap bisnis digital di Indonesia mengalami perubahan drastis. Salah satu penggerak utamanya adalah platform media sosial berbasis video, yaitu TikTok. Jika dulu TikTok dikenal sebagai platform hiburan untuk menonton konten lucu, menari, atau tren viral, kini platform ini telah menjelma menjadi pasar digital yang sangat potensial, khususnya bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Dengan hadirnya fitur TikTok Shop dan semakin populernya metode Live Jualan, UMKM memiliki cara baru dan unik untuk menjangkau konsumen. Inilah momentum di mana kreativitas, personal branding, dan strategi konten menjadi kunci kesuksesan bisnis.
Baca Juga : Apa Itu Iklan Digital? Tujuan, Strategi dan Manfaatnya
TikTok Shop: Ketika Hiburan dan Belanja Menyatu
TikTok Shop memungkinkan penjual memasarkan produk secara langsung di dalam platform. Pengguna TikTok tidak perlu keluar aplikasi untuk menyelesaikan transaksi—semua bisa dilakukan dalam satu ekosistem. Hal ini menciptakan pengalaman belanja yang cepat, impulsif, dan sangat visual.
Bagi pelaku UMKM, ini adalah keuntungan besar. Tanpa perlu membangun website sendiri atau membayar biaya platform yang mahal, mereka bisa langsung menjual produknya ke jutaan pengguna TikTok hanya dengan bermodal konten kreatif.
Yang menarik, sistem algoritma TikTok memungkinkan produk dari akun kecil sekalipun menjadi viral jika kontennya menarik. Artinya, UMKM bisa “naik kelas” hanya dalam semalam, asalkan kontennya sesuai dengan selera audiens dan tren yang sedang berlangsung.
Live Jualan: Interaksi Real-Time yang Menjual
Salah satu fitur paling efektif untuk meningkatkan penjualan di TikTok adalah Live Jualan. Di sinilah penjual bisa berinteraksi langsung dengan audiens, mendemonstrasikan produk secara langsung, menjawab pertanyaan konsumen, dan memberikan promo spesial dalam waktu terbatas.
Model ini menciptakan rasa urgensi dan kepercayaan yang tidak bisa didapat dari sekadar foto produk atau deskripsi tulisan. Pembeli bisa melihat bentuk asli produk, bahan, cara pakai, hingga testimoni secara live. Bahkan, banyak pembeli merasa lebih nyaman membeli dari orang yang mereka lihat dan dengar langsung.
Tak heran jika banyak UMKM kini mulai membangun studio mini di rumah atau toko mereka khusus untuk kebutuhan siaran langsung. Beberapa bahkan merekrut host khusus untuk membawakan sesi live dengan gaya yang lebih menarik dan profesional.
Mengapa UMKM Harus Terjun ke TikTok Shop Sekarang Juga?

1. Biaya Rendah, Dampak Besar
Tidak seperti platform iklan berbayar lainnya, TikTok memberikan peluang besar hanya dengan konten organik. Cukup menggunakan smartphone dan ide kreatif, UMKM sudah bisa menjangkau ribuan audiens.
2. Jangkauan Tak Terbatas
Dengan algoritma TikTok yang sangat responsif, konten Anda bisa tampil di linimasa pengguna dari Sabang sampai Merauke, bahkan ke luar negeri. Ini membuka peluang ekspansi pasar yang sebelumnya sulit dijangkau oleh UMKM konvensional.
3. Tren Belanja Sudah Berubah
Konsumen saat ini tidak hanya ingin tahu apa yang dijual, tapi juga bagaimana produk itu dikemas, digunakan, dan siapa yang menjualnya. TikTok menjawab kebutuhan ini lewat visualisasi, storytelling, dan interaksi langsung.
Baca Juga : Apa Itu Iklan Online?
4. Membangun Komunitas Pelanggan
Akun TikTok bukan hanya tempat jualan, tapi juga ruang membangun komunitas. Konsumen bisa merasa “dekat” dengan brand, sehingga peluang repeat order dan loyalitas meningkat drastis.
Tantangan yang Harus Dihadapi UMKM
Meski potensinya besar, tentu ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:
- Kemampuan Konten: Tidak semua pelaku UMKM terbiasa membuat konten menarik. Ini menuntut waktu dan pembelajaran.
- Rasa Tidak Percaya Diri untuk Live: Banyak pelaku UMKM merasa minder untuk tampil di depan kamera. Namun, hal ini bisa diatasi dengan latihan dan membiasakan diri.
- Pengelolaan Pesanan: Lonjakan pesanan dari live atau viral konten bisa membuat UMKM kewalahan jika tidak siap secara logistik.
- Ketergantungan pada Platform: Saat semua bergantung pada TikTok, perubahan kebijakan atau sistem bisa berdampak besar. Oleh karena itu, penting tetap membangun kanal penjualan lainnya sebagai cadangan.
Tips Sukses UMKM di TikTok Shop dan Live Jualan
- Konsisten Posting Konten – Tidak harus viral setiap hari, tapi konsistensi akan membangun kepercayaan audiens.
- Gunakan Storytelling – Ceritakan asal usul produk, proses produksi, atau kisah inspiratif di balik bisnis Anda.
- Optimalkan Live Selling – Gunakan waktu prime time (malam hari atau akhir pekan), berikan diskon khusus, dan tampilkan energi positif saat live.
- Kolaborasi dengan Kreator – Anda bisa bekerja sama dengan micro-influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa biaya besar.
- Manfaatkan Fitur TikTok Shop Secara Penuh – Lengkapi katalog produk, gunakan deskripsi menarik, dan pastikan harga serta stok selalu diperbarui.
Kesimpulan: Saatnya UMKM Naik Kelas Lewat TikTok
TikTok Shop dan Live Jualan adalah tonggak perubahan besar dalam cara kita melihat e-commerce. Platform ini telah menggabungkan hiburan dan perdagangan secara mulus, membuka peluang besar bagi pelaku usaha kecil untuk bersaing dengan brand besar.
Kunci keberhasilannya bukan pada seberapa besar modal yang dimiliki, melainkan seberapa kreatif dan konsisten pelaku usaha dalam memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia.
Bagi UMKM, ini bukan sekadar tren, tapi gelombang perubahan yang harus segera ditangkap. Karena di era sekarang, bukan hanya produk yang penting, tetapi cara bercerita yang menjual.
Baca Juga : Apa Itu Google Ads? Panduan Lengkap untuk Pemula