Iklans

24 Sep
Tips dan Trik, Digital Marketing
7 views
0 Comments

Cross-Border Ads: Strategi Iklan Lintas Negara untuk Menembus Pasar Internasional di Shopee dan TikTok Global

#Iklans – #Cross-Border Ads: Strategi #Iklan Lintas Negara untuk Menembus Pasar Internasional di #Shopee dan #TikTok Global – Dalam era #digital, batas antarnegara tidak lagi menjadi halangan bagi #bisnis untuk berkembang. Konsumen dapat membeli produk dari luar negeri hanya dengan satu klik, dan penjual pun bisa memasarkan produknya secara global tanpa perlu membuka toko fisik di negara tujuan. Perkembangan ini membuka #peluang besar, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (#UMKM), untuk memperluas jangkauan bisnis ke kancah internasional. Salah satu strategi yang kini banyak digunakan adalah cross-border ads, yaitu iklan digital lintas negara yang memanfaatkan platform #e-commerce dan media sosial global.

Baca Juga: Sustainability & Ethical Ads: Konsumen Makin Peduli Isu Etika & Lingkungan

Dua platform yang saat ini paling banyak digunakan untuk cross-border marketing adalah Shopee dan TikTok Global. Shopee unggul sebagai marketplace lintas negara di Asia Tenggara dan Brasil, sementara TikTok dikenal sebagai media sosial dengan algoritma viral yang mampu menjangkau konsumen global secara cepat. Artikel ini akan membahas bagaimana cross-border ads bekerja, peluang yang ditawarkan Shopee dan TikTok, tantangan yang mungkin dihadapi, serta strategi agar iklan lintas negara bisa berhasil.

Cross-Border Ads: Strategi Iklan Lintas Negara untuk Menembus Pasar Internasional di Shopee dan TikTok Global

Apa Itu Cross-Border Ads?

Cross-border ads adalah bentuk periklanan digital yang ditujukan untuk menjangkau konsumen di luar negeri. Tujuan utamanya bukan hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperluas brand awareness di pasar internasional. Dengan kata lain, cross-border ads memungkinkan produk lokal dikenal lebih luas dan berpotensi bersaing dengan merek global.

Keunggulan cross-border ads adalah jangkauannya yang luas, kemampuan menargetkan audiens secara spesifik, serta fleksibilitas format iklan. Hal ini membuat strategi ini cocok digunakan tidak hanya oleh perusahaan besar, tetapi juga UMKM yang ingin menembus pasar global dengan modal relatif terjangkau.


Shopee: Marketplace untuk Ekspansi Lintas Negara

Shopee merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan Taiwan. Melalui program Shopee Global Platform (SGP), penjual dari Indonesia bisa memasarkan produk mereka ke luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, hingga Brasil.

Keunggulan Cross-Border Ads di Shopee

  1. Jangkauan Pasar yang Luas
    Penjual tidak perlu membuka toko baru di negara tujuan. Dengan sekali daftar, produk bisa ditampilkan di berbagai pasar internasional Shopee.
  2. Iklan Terintegrasi
    Shopee Ads menawarkan promosi berbasis kata kunci, kategori, maupun perilaku belanja konsumen. Iklan akan muncul di hasil pencarian atau halaman rekomendasi produk.
  3. Dukungan Logistik dan Pembayaran
    Shopee menyediakan sistem logistik lintas negara dengan harga kompetitif. Selain itu, konsumen bisa membayar dengan metode lokal yang sudah mereka percayai.

Contoh Implementasi

UMKM di Bandung yang menjual pakaian muslim dapat menargetkan pasar Malaysia dengan menggunakan Shopee Ads. Dengan menampilkan produk menggunakan bahasa lokal dan promosi musiman, produk tersebut bisa bersaing dengan brand besar tanpa harus mendirikan toko fisik di Kuala Lumpur.

Baca Juga: Nano-Influencer Marketing: Lebih Niche, Engagement Tinggi, Biaya Rendah


TikTok Global: Viralitas untuk Penjualan Internasional

Selain Shopee, TikTok kini menjadi kekuatan besar dalam dunia pemasaran digital. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, TikTok memiliki potensi luar biasa untuk mempromosikan produk ke audiens internasional.

Keunggulan Cross-Border Ads di TikTok

  1. Viralitas Konten
    Algoritma TikTok memungkinkan sebuah video dilihat jutaan kali, bahkan tanpa memiliki jumlah pengikut besar. Ini membuka peluang bagi UMKM untuk menembus pasar global.
  2. Beragam Format Iklan
    TikTok menyediakan format iklan seperti In-Feed Ads, Branded Content, hingga Spark Ads yang memanfaatkan konten kreator. Hal ini memungkinkan brand beriklan dengan cara yang kreatif dan interaktif.
  3. Integrasi dengan TikTok Shop
    Konsumen bisa langsung membeli produk yang dipromosikan melalui TikTok Shop, tanpa meninggalkan aplikasi. Proses ini mempersingkat jalur pembelian dan meningkatkan konversi.
  4. Targeting yang Canggih
    TikTok Ads Manager memungkinkan pengiklan menargetkan audiens berdasarkan lokasi, usia, minat, hingga perilaku belanja digital.

Contoh Implementasi

Sebuah brand skincare alami asal Indonesia bisa menggunakan TikTok Ads untuk menargetkan pasar Eropa dengan kampanye bertema “natural beauty from Indonesia”. Dengan bantuan kreator lokal di negara tujuan, kampanye tersebut bisa lebih mudah diterima konsumen.


Tantangan dalam Cross-Border Ads

Meski menjanjikan, cross-border ads memiliki tantangan yang perlu diantisipasi:

  • Perbedaan Budaya dan Bahasa
    Gaya komunikasi yang berhasil di Indonesia belum tentu efektif di negara lain. Penyesuaian bahasa dan budaya menjadi kunci keberhasilan.
  • Regulasi dan Pajak
    Setiap negara memiliki aturan berbeda terkait impor, bea cukai, dan pajak e-commerce. Pelaku usaha perlu mempelajari regulasi tersebut agar tidak terhambat.
  • Persaingan Ketat
    Pasar global memiliki banyak kompetitor, termasuk brand besar. Hal ini menuntut strategi iklan yang lebih kreatif dan diferensiasi produk.
  • Biaya Iklan
    Iklan lintas negara biasanya membutuhkan anggaran lebih besar dibanding iklan lokal, terutama jika target pasar berada di wilayah dengan biaya iklan tinggi seperti Amerika Serikat atau Eropa.

Tips Sukses Menjalankan Cross-Border Ads

Agar iklan lintas negara berjalan efektif, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  1. Riset Pasar Tujuan
    Pahami kebutuhan konsumen, tren yang sedang populer, serta perilaku belanja digital di negara target.
  2. Gunakan Bahasa Lokal
    Terjemahkan deskripsi produk dan iklan ke bahasa yang digunakan konsumen setempat untuk meningkatkan kepercayaan.
  3. Optimalkan Visual
    Gunakan foto atau video berkualitas tinggi dengan gaya yang sesuai preferensi pasar global.
  4. Kolaborasi dengan Influencer Lokal
    Menggandeng kreator atau influencer di negara tujuan akan meningkatkan kredibilitas produk.
  5. Analisis Data Secara Berkala
    Pantau performa iklan melalui dashboard analitik, lalu sesuaikan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh.

Baca Juga: Interactive 3D Ads: Masa Depan Iklan Digital yang Lebih Hidup


Kesimpulan

Cross-border ads melalui Shopee dan TikTok Global membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk menjangkau konsumen di luar negeri. Shopee menawarkan ekosistem marketplace dengan dukungan logistik dan pembayaran lintas negara, sedangkan TikTok menghadirkan peluang viralitas konten dan integrasi dengan TikTok Shop.

Meski terdapat tantangan seperti regulasi, persaingan, dan perbedaan budaya, strategi yang tepat dapat membantu produk lokal bersaing di pasar global. Dengan riset pasar, penggunaan bahasa lokal, visual menarik, serta kolaborasi dengan influencer, cross-border ads bisa menjadi pintu gerbang menuju kesuksesan internasional.

Era digital telah menghapus batas negara dalam perdagangan. Kini, produk lokal bukan hanya bisa menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga mampu bersinar di panggung dunia.

Tags: , , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan