Iklans

13 Sep
Panduan
61 views
0 Comments

Panduan Pasang Iklan di Spotify / Podcast

#Iklans – #Panduan Pasang #Iklan di #Spotify / #Podcast – Di era #digital, #iklan audio mulai mendapat perhatian besar dari para pemasar. Salah satu platform yang kini menjadi pilihan utama adalah Spotify, layanan streaming musik dan podcast terbesar di dunia. Dengan lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan (data 2025), Spotify tidak hanya menjadi tempat mendengarkan musik, tetapi juga ruang iklan yang efektif untuk menjangkau audiens yang tepat.

Baca Juga: Panduan Membuat Iklan di TikTok Ads untuk Pemula

Lalu, bagaimana cara pasang iklan di Spotify atau podcast? Artikel ini akan membahasnya langkah demi langkah.

Step-by-Step Pasang Iklan di Spotify / Podcast

Mengapa Beriklan di Spotify / Podcast?

Sebelum masuk ke teknis, mari pahami dulu alasannya.

  1. Audiens Luas & Tersegmentasi
    Spotify memiliki basis pengguna dari berbagai usia, minat, hingga lokasi. Dengan fitur targeting, iklan bisa diarahkan ke segmen spesifik, misalnya pendengar musik pop di Jakarta usia 18–24 tahun.
  2. Format Iklan yang Fleksibel
    Spotify menyediakan iklan audio, video, display banner, hingga sponsor podcast. Hal ini memberi keleluasaan bagi bisnis untuk memilih bentuk promosi sesuai tujuan.
  3. Engagement Tinggi
    Podcast dan musik biasanya didengarkan dalam suasana fokus—misalnya saat olahraga, bekerja, atau perjalanan. Iklan yang disisipkan pada momen ini cenderung lebih diperhatikan.

Step-by-Step Pasang Iklan di Spotify / Podcast

Berikut panduan praktis untuk memasang iklan di Spotify melalui platform Spotify Ad Studio atau kolaborasi dengan podcaster.


1. Buat Akun di Spotify Ad Studio

Spotify menyediakan platform khusus bernama Spotify Ad Studio. Ini adalah dashboard untuk membuat, mengatur, dan memantau iklan Anda.

  • Masuk ke website: https://adstudio.spotify.com
  • Daftar dengan email bisnis atau akun Spotify Anda.
  • Lengkapi profil perusahaan: nama bisnis, alamat, dan metode pembayaran.

👉 Tips: Gunakan email khusus bisnis agar lebih mudah dalam pengelolaan kampanye.


2. Tentukan Tujuan Iklan

Seperti platform iklan lainnya, Spotify memungkinkan Anda memilih goal iklan, misalnya:

  • Brand awareness: memperkenalkan produk/jasa ke audiens baru.
  • Traffic: mengarahkan pendengar ke website atau aplikasi.
  • Promosi musik/podcast: cocok untuk kreator yang ingin menaikkan jumlah pendengar.

Menentukan tujuan akan memengaruhi format iklan dan cara pengukurannya.


3. Pilih Target Audiens

Spotify menawarkan targeting yang detail:

  • Lokasi: negara, kota, atau radius tertentu.
  • Demografi: usia, gender, bahasa.
  • Minat: genre musik, kategori podcast, perilaku mendengarkan.
  • Perangkat: smartphone, desktop, smart speaker, hingga mobil.

👉 Contoh: Jika Anda menjual produk fashion remaja, targetkan audiens usia 16–24 tahun yang mendengarkan genre K-Pop atau podcast lifestyle.

Baca Juga: Future of Work: Peran Freelance Digital Marketer dalam Ekonomi Indonesia


4. Pilih Format Iklan

Spotify menyediakan berbagai format iklan:

  • Audio Ads (15–30 detik)
    Disisipkan di antara lagu atau podcast. Efektif untuk storytelling singkat.
  • Video Ads
    Hanya muncul saat pengguna sedang aktif di aplikasi (bukan background play). Cocok untuk promosi visual.
  • Display Ads & Overlay
    Banner gambar yang muncul saat aplikasi digunakan.
  • Sponsored Sessions
    Iklan interaktif yang memberikan pendengar akses bebas iklan setelah menonton/mendengar iklan penuh.
  • Podcast Ads
    Bisa lewat Spotify Ad Studio atau kerja sama langsung dengan podcaster tertentu.

👉 Saran: Untuk bisnis baru, mulailah dengan audio ads karena paling natural dan biaya lebih terjangkau.


5. Siapkan Materi Iklan

Spotify menyediakan opsi untuk membuat iklan dengan mudah.

  • Upload audio sendiri (pastikan jernih dan sesuai durasi).
  • Gunakan fitur Voiceover gratis di Ad Studio: Anda tinggal menulis naskah, Spotify akan menyediakannya dengan suara profesional.
  • Tambahkan musik latar bebas royalti dari library Spotify.

👉 Tips: Gunakan CTA (call-to-action) yang jelas, seperti “Kunjungi website kami di…” atau “Download aplikasinya sekarang.”


6. Tentukan Budget & Jadwal

Spotify Ad Studio fleksibel:

  • Budget mulai dari USD 250 (sekitar Rp 4 juta) per kampanye.
  • Bisa memilih CPC (cost per click) atau CPM (cost per mille/tayang 1000 kali).
  • Atur jadwal: misalnya hanya tayang pada jam commuting (06.00–09.00 dan 17.00–20.00).

👉 Strategi hemat: Tes dengan budget kecil dulu untuk melihat performa, lalu scale up kampanye yang efektif.


7. Luncurkan & Monitor Kampanye

Setelah semua siap:

  • Review detail iklan.
  • Klik Submit untuk ditinjau Spotify (biasanya 24 jam).
  • Gunakan dashboard untuk memantau hasil: impressions, klik, CTR (click-through rate), dan konversi.

👉 Insight ini bisa jadi bahan evaluasi untuk kampanye berikutnya.


Alternatif: Pasang Iklan Langsung di Podcast

Selain lewat Ad Studio, Anda juga bisa bekerja sama langsung dengan podcaster. Caranya:

  1. Pilih podcast yang sesuai niche bisnis Anda.
  2. Hubungi podcaster atau agensi manajemen mereka.
  3. Negosiasikan bentuk iklan: host-read ads (dibacakan langsung oleh host) atau pre-recorded ads.
  4. Atur durasi, penempatan (pre-roll, mid-roll, post-roll), dan harga.

Host-read ads biasanya lebih personal dan dipercaya karena disampaikan oleh figur yang sudah dekat dengan audiens.

Baca Juga: Tren Bisnis 2025: Dari Live Commerce hingga Subscription Model


Kesimpulan

Pasang iklan di Spotify dan podcast kini semakin mudah berkat Spotify Ad Studio serta peluang kolaborasi langsung dengan podcaster. Dengan audiens yang luas, format iklan fleksibel, dan sistem targeting canggih, platform ini bisa jadi salah satu strategi pemasaran digital yang efektif.

Kunci suksesnya terletak pada:

  • Menentukan tujuan yang jelas.
  • Memilih target audiens spesifik.
  • Menyusun materi iklan singkat, menarik, dan memiliki CTA kuat.
  • Memulai dengan budget kecil untuk uji coba, lalu mengoptimalkan hasil.

Jika dilakukan dengan benar, iklan di Spotify bukan hanya sekadar menambah exposure, tetapi juga mampu mendorong engagement dan konversi nyata bagi bisnis Anda.

Tags: , , , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan