Iklan Audio: Potensi di Podcast & Radio Digital Lokal
#Iklans – #Iklan Audio: Potensi di #Podcast & #Radio Digital Lokal – Di tengah gempuran #media visual seperti #YouTube dan #TikTok, iklan audio justru mulai kembali dilirik, khususnya di podcast dan radio digital lokal. #Tren ini muncul seiring meningkatnya jumlah pendengar podcast Indonesia yang kini mencapai puluhan juta, serta kebangkitan #platform radio streaming berbasis aplikasi. Menariknya, banyak #brand lokal mulai masuk karena iklan audio dinilai lebih personal, murah, dan efektif menjangkau komunitas tertentu.
Baca Juga: Analisis Data Iklan: Memaknai Metric CTR, CPA, ROAS dengan Mudah

Mengapa Iklan Audio Jadi Potensial?
- Kedekatan Emosional – Podcast dan radio digital sering didengarkan saat santai atau melakukan aktivitas lain. Suara pembawa acara terasa akrab, sehingga iklan lebih mudah masuk ke telinga pendengar.
- Biaya Relatif Terjangkau – Produksi iklan audio lebih murah dibanding video karena tidak membutuhkan visual.
- Segmentasi yang Jelas – Setiap podcast biasanya memiliki niche tertentu (misalnya finansial, gaming, parenting), sehingga brand bisa langsung menyasar audiens yang relevan.
- Minim Distraksi Visual – Tanpa kompetisi gambar, fokus pendengar hanya pada suara.
Panduan Memproduksi Iklan Audio Ringkas (<30 Detik)
Agar efektif, iklan audio harus ringkas, padat, dan langsung ke poin utama. Berikut tipsnya:
- Buka dengan Hook Kuat (0–5 detik)
- Gunakan kalimat singkat yang memancing perhatian.
- Contoh: “Mau kopi enak tanpa keluar rumah?”
- Sampaikan Value Proposition (5–20 detik)
- Jelaskan keunggulan produk/layanan.
- Gunakan bahasa percakapan, bukan formal.
- Call to Action (20–30 detik)
- Ajak pendengar bertindak, misalnya mengunjungi website, pakai kode promo, atau follow akun media sosial.
- Gunakan kalimat yang mudah diingat.
- Gunakan Musik & Suara Profesional
- Tambahkan jingle singkat atau musik latar ringan.
- Pilih voice over yang sesuai dengan karakter brand (ramah, serius, humoris).
Baca Juga: Pemasaran Otomatis (Marketing Automation) untuk Pemula
Platform yang Disarankan
- Spotify Ads Studio – Cocok untuk brand kecil hingga menengah. Bisa set target audiens berdasarkan usia, lokasi, atau minat.
- Noice & Podkesmas+ – Platform podcast lokal dengan jangkauan luas di Indonesia.
- Google Ads (YouTube Music & partner streaming) – Bisa menjangkau pendengar musik dan podcast.
- Radio Digital Lokal (Prambors, Hard Rock FM, dll.) – Banyak stasiun sudah hadir di aplikasi streaming, memungkinkan penempatan iklan audio terprogram.
Estimasi Biaya Iklan Audio
Biaya iklan audio bervariasi tergantung platform dan durasi. Berikut gambaran umum:
- Produksi Iklan Audio: Rp 500.000 – Rp 2.000.000 (termasuk voice over & musik latar).
- Spotify Ads Studio: mulai dari Rp 500.000 dengan biaya per impresi (CPM) sekitar Rp 35.000–50.000.
- Podcast Lokal (endorsement host-read ad): Rp 1.000.000 – Rp 10.000.000 tergantung popularitas dan jumlah pendengar.
- Radio Digital: Paket iklan mulai Rp 2.000.000 per minggu, dengan jangkauan ribuan hingga ratusan ribu pendengar.
Baca Juga: Rahasia Retargeting di Social Media & Marketplace
Kesimpulan
Iklan audio di podcast dan radio digital lokal bukan lagi alternatif, melainkan strategi yang semakin relevan bagi brand lokal. Dengan biaya produksi rendah, audiens yang spesifik, serta kedekatan emosional yang tinggi, format ini bisa menjadi senjata pemasaran baru. Kuncinya adalah pesan singkat, suara yang kuat, dan penempatan di platform yang tepat.