#Iklans – #Tren Belanja Online di Indonesia 2025: Apa yang Dicari Konsumen? – #E-commerce di Indonesia pada tahun 2025 semakin #mobile-first, #social-first, dan sangat dipengaruhi oleh #tren live shopping serta opsi pembayaran fleksibel seperti PayLater. Konsumen tidak hanya mencari harga terbaik, tetapi juga pengalaman belanja cepat, praktis, dan meyakinkan. Berikut analisis perilaku belanja, #produk yang paling dicari, serta #strategi iklan yang relevan untuk tahun ini.

Baca Juga: Etika Periklanan Digital: Jangan Sampai Brand Anda Diblokir

1. Perilaku Belanja Konsumen di 2025

• Mobile & Social Commerce
  Belanja online didominasi perangkat mobile. Live shopping dan konten video pendek menjadi pendorong utama transaksi.
• Live Shopping Jadi Kebiasaan
  Lebih dari separuh pembeli Indonesia sudah terbiasa membeli lewat siaran langsung. Format ini mendorong pembelian impulsif sekaligus discovery produk baru.
• PayLater & BNPL Naik Daun
  Nilai transaksi Buy Now Pay Later (BNPL) diproyeksikan menembus US$8,59 miliar pada 2025. Generasi muda, khususnya Gen Z, menjadi pengguna utama.
• Transaksi Digital Meningkat
  BI mencatat transaksi e-commerce terus naik, didukung juga oleh sistem pembayaran digital seperti BI-FAST.
• Ekspektasi Logistik Tinggi
  Konsumen menuntut pengiriman cepat, murah, dan dapat dilacak. Program ongkir gratis dan same-day delivery menjadi faktor penentu loyalitas.

2. Produk & Kategori Paling Dicari

1. Fashion – tetap menjadi primadona; produk seperti kaos, jam tangan, dan pakaian kasual menunjukkan pertumbuhan >100%.
2. Groceries & FMCG – camilan, kopi, minyak goreng, hingga produk perawatan diri naik pesat (>130%).
3. Elektronik & Otomotif – beberapa subkategori melonjak hingga 150%; termasuk gadget dan aksesoris otomotif.
4. Kecantikan & Perawatan Pribadi – skincare, sabun mandi, hingga kosmetik makin dicari, terutama didukung oleh konten live demo dan review.
5. Produk Niche – smart home, wellness, hingga lifestyle accessories berkembang lewat dorongan influencer dan konten pendek.

Baca Juga: Creative Ads: Desain Iklan yang Bikin Orang Berhenti Scroll

3. Strategi Iklan yang Relevan

A. Konten & Live Shopping

• Gunakan influencer mid-tier untuk live rutin.
• Terapkan strategi limited bundle dan flash deal saat live.
• Produksi video pendek 15–30 detik dengan CTA jelas dan varian konten UGC.

B. Optimasi Marketplace & Sosial

• Optimalkan judul produk dengan kata kunci relevan.
• Gunakan foto lengkap (6–9 gambar, termasuk infografik manfaat).
• Ikuti momen promo besar: Ramadan, Harbolnas, hingga event gajian bulanan.

C. Opsi Pembayaran Fleksibel

• Tawarkan PayLater atau cicilan 0%.
• Buat promo eksklusif PayLater untuk mendorong checkout produk menengah hingga mahal.

D. Layanan & Logistik

• Komunikasikan keunggulan pengiriman: same-day/next-day delivery.
• Sertakan bukti kepuasan pelanggan, misalnya chat cepat atau tingkat retur rendah.

E. Data & Iterasi

• Evaluasi iklan setiap 7–10 hari.
• Hentikan iklan dengan CTR rendah, dan scale up iklan dengan ROAS tinggi.

4. Rekomendasi Taktis per Kategori

• Fashion: sediakan size chart lokal, buat video try-on, dan tawarkan bundling.
• Groceries/FMCG: gunakan model subscribe & save atau paket hemat.
• Elektronik: tonjolkan garansi resmi dan demo unboxing.
• Beauty: tampilkan before–after, fokus pada kandungan bahan, dan sediakan trial size.

Baca Juga: Kekuatan Micro-Influencer untuk Bisnis Lokal: Kenapa kolaborasi dengan influencer kecil lebih efektif daripada selebgram besar.

5. Indikator Kinerja (KPI) Penting

• Live Shopping: jumlah penonton puncak, waktu tonton rata-rata, conversion rate.
• Marketplace: CTR, conversion rate, cart-to-checkout ratio.
• Pembayaran & Logistik: persentase penggunaan PayLater, tingkat pengiriman tepat waktu, serta kepuasan pelanggan (NPS).

Kesimpulan

Tren belanja online di Indonesia 2025 dipengaruhi oleh tiga faktor utama:

1. Konten (live & video) sebagai penggerak transaksi.
2. Opsi pembayaran fleksibel (PayLater) untuk konversi lebih tinggi.
3. Pengalaman pengiriman cepat & pelayanan responsif.

Kategori unggulan mencakup fashion, groceries, elektronik, dan beauty, sementara strategi iklan harus adaptif dengan konten kreatif, promo relevan, serta pelayanan pasca-beli yang mulus.