Iklans

16 Agu
Digital Marketing
120 views
0 Comments

Tren Iklan Digital di Indonesia Tahun 2025–2026

#Iklans – #Tren Iklan Digital di Indonesia Tahun 2025–2026 – Di tengah perkembangan #teknologi dan perubahan perilaku konsumen, #iklan digital di Indonesia terus mengalami transformasi besar. Tahun 2025 menjadi saksi meningkatnya dominasi #video pendek, pesatnya pertumbuhan #live commerce, serta #strategi influencer #marketing yang semakin otentik. Memasuki 2026, #tren ini diprediksi akan semakin matang dengan hadirnya #teknologi AI, konten interaktif berbasis #AR/VR, hingga regulasi transparansi yang lebih ketat.

Baca Juga: Panduan Budgeting Iklan untuk UMKM

Tren Iklan Digital di Indonesia Tahun 2025–2026

Tren Terkini di Tahun 2025

1. Video Pendek Mendominasi

  • Platform seperti TikTok, Instagram Reels, SnackVideo, dan YouTube Shorts jadi pusat perhatian.
  • Rata-rata pengguna Indonesia menonton video pendek hingga 105 menit per hari.
  • Engagement rate video <60 detik terbukti 40% lebih tinggi dibanding konten panjang.

2. Live Commerce Makin Kuat

  • TikTok Shop, Shopee Live, Tokopedia Play memperluas tren belanja lewat siaran langsung.
  • 73% pengguna di Asia Tenggara menonton live commerce, dan 66% di antaranya langsung membeli.
  • Format ini unggul karena interaktif dan transaksinya instan.

3. Influencer Marketing Lebih Otentik

  • Fokus bergeser ke nano & micro influencer dengan engagement rate tinggi.
  • ROI kolaborasi dengan influencer kecil bisa 3x lebih efisien daripada selebritas besar.
  • Prediksi pasar influencer marketing Indonesia akan tembus Rp 15 triliun pada 2027.

4. AI dan Personalisasi Iklan

  • AI digunakan untuk otomatisasi konten, analisis perilaku konsumen, hingga iklan personal real-time.
  • Meta melalui fitur Advantage+ Shopping Campaigns mencatat ROAS meningkat 20%.
  • Tools populer: ChatGPT, Jasper, Midjourney, predictive analytics.

5. Nilai Sosial & Etika Jadi Daya Tarik

  • Konsumen makin peduli dengan isu lingkungan, transparansi, dan keaslian.
  • Influencer diharuskan lebih jelas memberi label seperti #Iklan.
  • Brand dengan storytelling otentik dinilai lebih dipercaya.

Baca Juga: Lakukan dan Hindari Ini, Agar Sukes di Dunia Digital Marketing


Prediksi Tren Tahun 2026

TrenRincian
AI & Otomasi LanjutanGenerative AI otomatis membuat konten, visual, dan copywriting.
Konten Interaktif & ImersifAR/VR, video bercabang, dan interaktif diprediksi makin populer.
Omnichannel CommerceIntegrasi penuh media sosial, live commerce, dan toko fisik.
Platform NicheTwitch, Clubhouse, dan platform kecil jadi pelengkap strategi.
Regulasi KetatAturan transparansi iklan & sertifikasi influencer jadi standar baru.

Strategi Adaptasi untuk Brand & Advertiser

  1. Perkuat Konten Video & Live Commerce
    • Gunakan hook kuat di awal, musik tren, CTA jelas.
    • Buat sesi live dengan kuis, diskon real-time, dan interaksi langsung.
  2. Kolaborasi dengan Nano & Mikro Influencer
    • Jangkau audiens niche.
    • Efisien dari sisi biaya, tapi lebih dekat ke konsumen.
  3. Manfaatkan AI & Personalisasi
    • Gunakan AI untuk copywriting, desain, hingga analisis prediksi.
    • Buat iklan sesuai perilaku dan minat audiens.
  4. Bangun Narasi Otentik & Transparan
    • Gunakan storytelling berbasis nilai brand.
    • Tampilkan label iklan agar konsumen merasa aman.
  5. Optimalkan Omnichannel Marketing
    • Sinkronkan media sosial, marketplace, email, dan iklan berbayar.
    • Ciptakan perjalanan konsumen yang konsisten dari online ke offline.
  6. Eksperimen dengan Format AR/VR & Interaktif
    • Coba fitur AR filter untuk produk.
    • Gunakan konten interaktif agar audiens merasa terlibat.
  7. Fokus pada Keamanan & Etika
    • Terapkan transparansi data.
    • Pilih influencer yang sesuai dengan nilai brand.

Baca Juga: Tips & Trik Praktis untuk Pengiklan


Kesimpulan

  • 2025 ditandai oleh dominasi video pendek, live commerce, influencer otentik, dan AI personalisasi.
  • 2026 akan memperkuat tren tersebut dengan tambahan konten imersif, omnichannel seamless, dan regulasi lebih ketat.
  • Brand yang cepat beradaptasi dengan AI, strategi video pendek, influencer niche, serta konten otentik akan lebih unggul dalam menarik dan mempertahankan konsumen.
Tags: , , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan