#Iklans – Di era serba #digital, metode #periklanan terus berevolusi demi menarik perhatian #konsumen yang semakin jenuh dengan iklan-iklan #konvensional. Salah satu pendekatan yang kini mulai mencuri perhatian para pemasar dan brand besar adalah metode #periklanan #VideoGround. Meskipun belum seterkenal iklan televisi atau media sosial, video ground advertising memiliki potensi besar dalam membangun keterlibatan (engagement) yang tinggi, menciptakan pengalaman imersif, dan memberikan dampak visual yang kuat.

Baca Juga : Jangan Mulai Bisnis Sebelum Tahu 5 Alasan Ini!

Apa Itu Periklanan Video Ground?

Video ground adalah metode #PemasaranVisual yang menggunakan permukaan tanah (lantai atau jalan) sebagai media tayang video atau animasi visual. Teknologi ini biasanya memanfaatkan proyeksi interaktif, LED transparan, atau augmented reality untuk menyajikan konten video yang seolah-olah “hidup” di atas tanah.

Contohnya bisa dilihat dalam kampanye-kampanye inovatif di stasiun kereta, mal, bandara, bahkan trotoar, di mana pengguna bisa melihat video atau animasi yang berjalan di lantai, merespons gerakan kaki, atau membentuk narasi visual tertentu saat orang melintasinya.

Mengapa Video Ground Menjadi Daya Tarik Baru?

1. Efek Kejutan dan Daya Tarik Visual

Berbeda dari baliho atau iklan digital yang monoton, video ground memanfaatkan elemen kejut dan keunikan yang memancing rasa penasaran orang melihatnya. Saat seseorang melihat lantai yang tiba-tiba menampilkan hiu berenang, lava mengalir, atau brand produk yang “muncul” dari tanah, reaksi yang ditimbulkan biasanya berupa kekaguman, ketertarikan, dan pada akhirnya — dokumentasi melalui smartphone dan media sosial.

2. Pengalaman Imersif

Iklan tidak lagi menjadi sesuatu yang dilihat secara pasif. Dengan video ground, penonton menjadi bagian dari cerita. Mereka bisa “berjalan di atas” video, bermain dengan proyeksi, atau berinteraksi melalui sensor gerak. Ini menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan emosional.

3. Viral di Media Sosial

Kampanye yang menggunakan video ground memiliki potensi viral yang sangat tinggi. Karena unik dan jarang ditemukan, publik cenderung membagikan pengalaman mereka ke media sosial, yang berarti eksposur iklan meluas secara organik tanpa biaya tambahan.

4. Cocok untuk Brand Experience

Banyak perusahaan saat ini mencari cara agar konsumen tidak hanya mengenal produk mereka, tapi juga merasakannya. Video ground sangat cocok digunakan dalam event launching, pameran, atau promosi experiential marketing yang ingin meninggalkan kesan mendalam.

Teknologi yang Digunakan dalam Video Ground

Untuk menghadirkan video ground yang efektif, dibutuhkan kombinasi dari beberapa teknologi canggih, di antaranya:

• Proyektor High-Lumen: Untuk memproyeksikan video berkualitas tinggi di permukaan yang luas dan tetap terlihat jelas meski dalam pencahayaan terang.
• Sensor Gerak atau Kamera Depth: Agar visual bisa merespons gerakan pengguna.
• Augmented Reality (AR): Membuat elemen digital menyatu secara real-time dengan dunia nyata melalui perangkat khusus atau smartphone.
• Lantai LED Interaktif: Lantai digital yang mampu menampilkan visual langsung dengan kontrol sentuhan atau tekanan.

Studi Kasus: Kampanye Sukses dengan Video Ground

1. Nike – Air Max Day di Jepang

Nike pernah meluncurkan kampanye Air Max Day di Tokyo menggunakan teknologi lantai interaktif. Lantai mal berubah menjadi lintasan interaktif yang menunjukkan sejarah Air Max dari masa ke masa. Pengunjung bisa “berlari” di atas timeline sejarah sambil melihat berbagai model sepatu dan informasi inovasinya. Hasilnya? Lonjakan eksposur digital dan peningkatan penjualan di hari peluncuran.

2. National Geographic – Ilusi Jatuh ke Dalam Lubang

Di London, National Geographic membuat lantai proyeksi di sebuah stasiun kereta bawah tanah yang memberikan ilusi seolah lantai retak dan terbuka ke dasar laut, lengkap dengan hiu yang berenang. Kampanye ini dibuat untuk promosi program dokumenter bawah laut, dan menjadi viral di berbagai platform sosial.

Baca Juga : Dulu Sepi, Sekarang Panen Order! Semua Gara-Gara Fitur Iklan

3. Brand Makanan – Pengalaman Rasa

Beberapa brand makanan dan minuman juga telah menggunakan video ground untuk menggambarkan “perjalanan rasa”. Misalnya, pengunjung akan berjalan melintasi lantai yang menampilkan ilustrasi bahan-bahan alami dari produk — dari kebun stroberi, ladang teh, hingga dapur pembuatan.

Kelebihan Video Ground dibanding Iklan Tradisional

Aspek	Video Ground	Iklan Tradisional (TV, Billboard)
Daya Tarik Visual	Sangat tinggi, interaktif	Cenderung pasif
Keterlibatan Audience	Aktif, bisa berinteraksi langsung	Pasif
Viral Marketing	Sangat tinggi	Terbatas
Biaya Produksi	Relatif tinggi awalnya	Variatif, tapi lebih umum
Pengalaman Brand	Imersif, berkesan	Informasional saja

Tantangan dalam Penerapan Video Ground

Meski menjanjikan, periklanan metode ini juga memiliki tantangan:

• Biaya Produksi dan Teknologi: Implementasi teknologi seperti LED interaktif dan AR tidak murah. Belum lagi kebutuhan teknis seperti listrik, izin tempat, dan instalasi.
• Keterbatasan Lokasi: Tidak semua lokasi bisa dipakai, tergantung pada arus lalu lintas pejalan kaki, pencahayaan, hingga izin pemilik lahan.
• Perawatan dan Keamanan: Lantai digital harus dirawat secara rutin agar tidak rusak atau membahayakan pengguna.

Namun, dengan perencanaan yang matang dan kerja sama dengan vendor profesional, tantangan ini bisa diminimalkan.

Potensi di Indonesia

Indonesia memiliki potensi besar untuk menerapkan metode ini, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Bali. Bandara, pusat perbelanjaan, dan kawasan wisata adalah tempat strategis untuk pemasangan iklan video ground.

UMKM juga bisa mulai melirik metode ini dalam skala kecil, seperti instalasi proyektor mini di toko atau event lokal. Meski biayanya tidak kecil, tapi jika dikemas kreatif, dampaknya bisa jauh lebih luas dari biaya yang dikeluarkan.

Kesimpulan

Metode video ground bukan hanya tren, tetapi sebuah revolusi dalam dunia periklanan yang menghadirkan pengalaman iklan yang benar-benar berbeda. Interaktif, visual, dan mudah viral — semua elemen ini menjadikan metode ini sangat menjanjikan bagi brand yang ingin tampil beda dan lebih dekat dengan audiensnya.

Masa depan periklanan tidak hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi menciptakan pengalaman. Dan video ground adalah salah satu jalur paling menjanjikan menuju masa depan tersebut.

Baca Juga : Era AI dalam Periklanan: Personalisasi Hiper dan Otomatisasi Kreatif