Iklans

19 Agu
Tips dan Trik, Digital Marketing
views
0 Comments

Analisis Data Iklan: Memaknai Metric CTR, CPA, ROAS dengan Mudah

#Iklans – #Analisis Data Iklan: Memaknai Metric #CTR, #CPA, #ROAS dengan Mudah – Dalam #dunia digital marketing, keberhasilan #kampanye iklan tidak hanya diukur dari jumlah klik atau tayangan. Tiga metrik utama yang sering menjadi acuan adalah CTR (Click-Through Rate), CPA (Cost Per Acquisition), dan ROAS (Return on Ad Spend). Dengan memahami ketiga metrik ini, pengiklan dapat mengetahui apakah #iklan berjalan efektif atau justru perlu revisi #strategi.

Baca Juga: Pemasaran Otomatis (Marketing Automation) untuk Pemula

Analisis Data Iklan: Memaknai Metric CTR, CPA, ROAS dengan Mudah

Mengenal Tiga Metrik Penting

  1. CTR (Click-Through Rate)
    CTR mengukur seberapa banyak orang yang mengklik iklan dibandingkan jumlah tayangan (impressions).
    • Rumus: CTR=JumlahKlikJumlahTayangan×100%CTR = \frac{Jumlah Klik}{Jumlah Tayangan} \times 100\%CTR=JumlahTayanganJumlahKlik​×100%
    • Semakin tinggi CTR, semakin relevan iklan dengan audiens.
  2. CPA (Cost Per Acquisition)
    CPA menunjukkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu konversi (misalnya pembelian, pendaftaran, atau download).
    • Rumus: CPA=TotalBiayaIklanJumlahKonversiCPA = \frac{Total Biaya Iklan}{Jumlah Konversi}CPA=JumlahKonversiTotalBiayaIklan​
    • CPA yang rendah berarti biaya per hasil lebih efisien.
  3. ROAS (Return on Ad Spend)
    ROAS mengukur seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang dikeluarkan untuk iklan.
    • Rumus: ROAS=PendapatandariIklanBiayaIklanROAS = \frac{Pendapatan dari Iklan}{Biaya Iklan}ROAS=BiayaIklanPendapatandariIklan​
    • Semakin tinggi ROAS (misalnya >3x), semakin menguntungkan kampanye tersebut.

Baca Juga: Rahasia Retargeting di Social Media & Marketplace


Contoh Kasus Sederhana

Misalkan ada sebuah kampanye iklan e-commerce selama 7 hari dengan data berikut:

  • Biaya iklan total: Rp1.000.000
  • Tayangan iklan: 50.000
  • Klik iklan: 2.500
  • Konversi (pembelian): 50
  • Rata-rata nilai transaksi per pembelian: Rp100.000

1. Hitung CTR

CTR=2.50050.000×100%=5%CTR = \frac{2.500}{50.000} \times 100\% = 5\%CTR=50.0002.500​×100%=5%

👉 CTR sebesar 5% tergolong cukup bagus (rata-rata CTR iklan display umumnya hanya 1–2%).

2. Hitung CPA

CPA=1.000.00050=Rp20.000CPA = \frac{1.000.000}{50} = Rp20.000CPA=501.000.000​=Rp20.000

👉 Artinya, untuk mendapatkan 1 pembeli, biaya iklan yang dikeluarkan adalah Rp20.000.

3. Hitung ROAS

Pendapatan=50×Rp100.000=Rp5.000.000Pendapatan = 50 \times Rp100.000 = Rp5.000.000Pendapatan=50×Rp100.000=Rp5.000.000 ROAS=5.000.0001.000.000=5ROAS = \frac{5.000.000}{1.000.000} = 5ROAS=1.000.0005.000.000​=5

👉 ROAS sebesar 5x artinya setiap Rp1 yang dikeluarkan untuk iklan menghasilkan Rp5 pendapatan.

Baca Juga: Loyalty Strategy untuk Pertahankan Konsumen


Insight dan Evaluasi

  • CTR tinggi (5%) → Menandakan iklan menarik dan relevan dengan audiens.
  • CPA Rp20.000 → Relatif efisien, apalagi jika margin keuntungan per produk > Rp20.000.
  • ROAS 5x → Sangat bagus, menunjukkan iklan menghasilkan profit yang signifikan.

Kesimpulan

Kampanye iklan ini bisa dianggap sukses, karena:

  • Mendatangkan banyak klik,
  • Biaya akuisisi masih efisien,
  • ROI (dari ROAS) sangat menguntungkan.

👉 Namun, jika ingin ditingkatkan, pengiklan bisa menguji (A/B testing) variasi copywriting atau target audiens untuk melihat apakah CTR bisa lebih tinggi lagi atau CPA bisa ditekan lebih rendah.

Tags: , , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan