Cara Menghubungkan Iklan Marketplace ke Google Analytics
#Iklans – Cara Menghubungkan #Iklan Marketplace ke #Google Analytics – Di era #digital yang semakin kompetitif, berjualan di #marketplace seperti #Shopee, #Tokopedia, #Lazada, atau #Bukalapak menjadi pilihan populer banyak pelaku usaha. Marketplace menawarkan kemudahan akses ke jutaan calon pembeli, ditambah dengan fitur #iklan internal seperti #Shopee Ads, #Tokopedia Ads, atau #Lazada Sponsored Products yang memungkinkan penjual meningkatkan visibilitas produk mereka.
Namun, tantangan terbesar bukan hanya pada menjalankan iklan, tetapi bagaimana cara mengukur efektivitas iklan tersebut. Tanpa data yang jelas, sulit untuk mengetahui apakah anggaran yang dikeluarkan benar-benar sebanding dengan keuntungan yang didapat.
Inilah mengapa menghubungkan iklan marketplace ke Google Analytics menjadi langkah penting. Google Analytics (GA) membantu penjual memahami dari mana trafik datang, bagaimana perilaku pengunjung di website atau halaman produk, serta seberapa besar konversi yang dihasilkan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara menghubungkan iklan marketplace ke Google Analytics beserta tips optimasinya.
Baca Juga: Panduan Membuat Landing Page yang Siap Konversi

Mengapa Iklan Marketplace Perlu Dihubungkan ke Google Analytics?
Sebelum masuk ke langkah teknis, penting untuk memahami manfaat utama dari integrasi ini:
- Mengetahui Sumber Trafik dengan Jelas
Google Analytics membantu Anda mengidentifikasi pengunjung yang datang dari iklan marketplace. Dengan begitu, Anda bisa membedakan antara pengunjung organik, iklan sosial media, atau iklan marketplace. - Mengukur Efektivitas Anggaran Iklan
Dengan data yang akurat, Anda dapat membandingkan biaya iklan dengan pendapatan yang dihasilkan. Hal ini membantu menentukan apakah strategi iklan saat ini sudah optimal atau perlu penyesuaian. - Menganalisis Perilaku Pengunjung
GA4 tidak hanya menunjukkan jumlah pengunjung, tetapi juga bagaimana mereka berinteraksi: halaman mana yang dikunjungi, berapa lama waktu yang dihabiskan, hingga tahapan funnel pembelian. - Meningkatkan ROI dan ROAS
ROI (Return on Investment) dan ROAS (Return on Ad Spend) menjadi metrik penting dalam iklan digital. Dengan analisis data, Anda bisa menghentikan iklan yang tidak efektif dan fokus pada kampanye yang benar-benar menghasilkan.
Persiapan Sebelum Integrasi
Agar proses menghubungkan iklan marketplace ke Google Analytics berjalan lancar, pastikan Anda sudah memiliki:
- Akun Google Analytics (GA4) yang aktif.
- Akses admin ke website atau toko online yang digunakan sebagai landing page.
- Dashboard iklan marketplace yang mendukung penggunaan link eksternal atau URL yang bisa dimodifikasi.
Bagi penjual yang hanya berjualan langsung di dalam marketplace tanpa website eksternal, integrasi biasanya terbatas. Namun, tetap ada cara untuk memanfaatkan link UTM dan laporan referral.
Langkah-Langkah Menghubungkan Iklan Marketplace ke Google Analytics
1. Membuat Parameter UTM Tracking
UTM (Urchin Tracking Module) adalah kode yang ditambahkan pada URL untuk membantu Google Analytics mengenali sumber trafik. Format umum UTM adalah sebagai berikut:
https://www.websiteanda.com/?utm_source=tokopedia&utm_medium=cpc&utm_campaign=promo_sepatu
Keterangan:
- utm_source: Nama platform marketplace (contoh: shopee, tokopedia, lazada).
- utm_medium: Jenis iklan atau cara promosi (contoh: cpc, display, ads).
- utm_campaign: Nama kampanye yang dijalankan (contoh: promo_sepatu_murah).
Dengan format ini, setiap klik dari iklan marketplace dapat ditelusuri di Google Analytics.
2. Menambahkan Link dengan UTM di Iklan Marketplace
Setelah membuat link dengan parameter UTM, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam iklan marketplace. Caranya:
- Masuk ke dashboard iklan marketplace (misalnya Shopee Ads atau Tokopedia Ads).
- Pilih produk atau campaign yang akan dipromosikan.
- Pada bagian URL atau link tujuan, masukkan link yang sudah diberi kode UTM.
- Simpan dan jalankan kampanye.
Jika marketplace tidak mengizinkan penggunaan link eksternal, alternatifnya adalah menggunakan redirect URL atau memanfaatkan fitur tracking pihak ketiga.
Baca Juga: Step-by-Step Retargeting Ads untuk Pemula
3. Mengecek Data di Google Analytics
Setelah iklan berjalan, buka Google Analytics 4 dan masuk ke menu:
- Reports → Acquisition → Traffic acquisition
Di sana Anda bisa melihat data berdasarkan source/medium, misalnya:
tokopedia / cpc
shopee / cpc
lazada / display
Data ini membantu Anda mengetahui jumlah pengunjung, rasio pentalan (bounce rate), hingga waktu rata-rata kunjungan.
4. Mengatur Event dan Konversi
Agar lebih akurat, tambahkan pengaturan konversi di Google Analytics. Beberapa event yang penting untuk dilacak antara lain:
- Add to Cart: Menunjukkan minat beli pengunjung.
- Purchase / Completed Order: Menghitung transaksi sukses.
- Sign-up / Registrasi: Jika Anda mengumpulkan data pelanggan.
Dengan mengatur event ini, Anda bisa mengetahui berapa banyak penjualan yang berasal langsung dari iklan marketplace.
Tips Optimasi Penggunaan Google Analytics untuk Marketplace
- Gunakan Penamaan UTM yang Konsisten
Jangan membuat format berbeda-beda, misalnya kadang menulis “tokopedia”, kadang “TP”. Konsistensi memudahkan analisis data. - Segmentasi Data
Buat segmen khusus di Google Analytics untuk memisahkan trafik marketplace dari trafik lain. - Gunakan Google Looker Studio (Data Studio)
Dengan visualisasi dashboard, data performa iklan menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami oleh tim. - Lakukan A/B Testing
Coba jalankan dua iklan dengan variasi link berbeda untuk melihat performa yang paling baik. - Pantau ROI dan ROAS Secara Berkala
Jangan hanya fokus pada jumlah klik, tapi perhatikan juga pendapatan yang dihasilkan.
Tantangan dalam Integrasi Marketplace dengan Analytics
Meski sangat bermanfaat, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan:
- Tidak semua marketplace mengizinkan penggunaan link eksternal, sehingga tracking penuh mungkin terbatas.
- Beberapa marketplace hanya memperlihatkan data iklan di dalam dashboard mereka sendiri.
- Penggunaan UTM memerlukan konsistensi agar hasil laporan tidak bercampur.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memanfaatkan pihak ketiga seperti Google Tag Manager atau software analitik tambahan untuk pelacakan yang lebih detail.
Baca Juga: Cara Membuat Iklan WhatsApp Broadcast Tanpa Spam
Kesimpulan
Menghubungkan iklan marketplace ke Google Analytics adalah strategi penting bagi pelaku bisnis online. Dengan menggunakan UTM Tracking, menambahkan link di kampanye iklan, serta mengatur event dan konversi di GA4, Anda bisa mengetahui secara pasti performa setiap iklan.
Keuntungan utama dari integrasi ini adalah kemampuan untuk mengukur efektivitas anggaran iklan, memahami perilaku pengunjung, serta meningkatkan ROI. Meski ada beberapa tantangan teknis, manfaat jangka panjangnya sangat besar bagi perkembangan bisnis Anda.
Singkatnya, iklan tanpa analisis hanya akan membuat Anda berjalan dalam gelap. Dengan Google Analytics, Anda bisa menyalakan “lampu” dan melihat dengan jelas strategi mana yang membawa keuntungan terbesar.