Iklans

19 Jul
Digital Marketing
4 views
0 Comments

Bank Indonesia Terus Gaungkan QRIS: Kunci Digitalisasi dan Pertumbuhan UMKM

#Iklans – #BankIndonesia (BI) secara konsisten dan masif mengajak pelaku #UsahaMikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia untuk segera mengadopsi Quick Response Code Indonesian Standard (#QRIS) sebagai metode pembayaran. Ajakan ini bukan tanpa alasan, sebab QRIS terbukti menjadi instrumen vital dalam mendorong digitalisasi #UMKM dan membawa mereka naik kelas dalam ekosistem #EkonomiDigital.

Sejak diluncurkan pada tahun 2019, QRIS telah menjadi standar pembayaran kode QR nasional yang menyatukan berbagai aplikasi pembayaran. Artinya, dengan satu QRIS, UMKM bisa menerima pembayaran dari berbagai penyedia layanan dompet digital maupun mobile banking yang digunakan pelanggan, menjadikan transaksi lebih mudah, cepat, dan efisien.

Baca Juga : Pemasaran Berbasis Data Tanpa Cookie Pihak Ketiga

Mengapa QRIS Sangat Menguntungkan UMKM?

Bank Indonesia terus menekankan berbagai manfaat signifikan yang bisa diperoleh UMKM dengan menggunakan QRIS, antara lain:

  • Kemudahan dan Kepraktisan Transaksi: Pelanggan cukup memindai kode QRIS, tanpa perlu repot membawa uang tunai, mencari kembalian, atau khawatir uang palsu. Ini sangat meningkatkan pengalaman berbelanja dan kepuasan pelanggan.
  • Pencatatan Keuangan Otomatis dan Akurat: Setiap transaksi melalui QRIS tercatat secara digital. Hal ini sangat membantu UMKM dalam membuat laporan keuangan, memantau arus kas, dan menganalisis penjualan tanpa perlu pencatatan manual yang rentan kesalahan.
  • Akses ke Layanan Keuangan Formal: Dengan adanya riwayat transaksi digital yang terekam jelas, UMKM menjadi lebih “bankable.” Data ini dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengakses pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan lainnya, membuka peluang pengembangan usaha yang lebih besar.
  • Keamanan Transaksi Terjamin: QRIS dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih yang mengurangi risiko penipuan atau pencurian, memberikan rasa aman bagi penjual maupun pembeli.
  • Memperluas Jangkauan Pasar: Adanya QRIS menunjukkan bahwa UMKM mengikuti perkembangan zaman dan profesional. Hal ini bisa menarik lebih banyak pelanggan, terutama generasi muda yang terbiasa dengan pembayaran digital. Bahkan, dengan fitur QRIS Cross Border yang terus dikembangkan BI, peluang UMKM untuk menjangkau pasar internasional akan semakin terbuka lebar.
  • Efisiensi Biaya Operasional: UMKM tidak perlu lagi menyediakan uang kembalian atau menghabiskan waktu untuk menghitung uang tunai. Biaya transaksi QRIS juga tergolong efisien.

Baca Juga : Media Promosi Offline yang Ampuh Untuk Meningkatkan Pendapatan

Bank Indonesia Terus Gaungkan QRIS: Kunci Digitalisasi dan Pertumbuhan UMKM

Upaya Bank Indonesia Mendorong Adopsi QRIS

Berbagai program dan inisiatif terus digulirkan BI untuk memperluas penetrasi QRIS di kalangan UMKM:

  • Edukasi dan Pelatihan Massif: BI aktif menggelar webinar, lokakarya, dan pendampingan langsung bagi UMKM di berbagai daerah. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada teknis penggunaan QRIS, tetapi juga pada literasi digital secara menyeluruh, termasuk pentingnya pemasaran digital.
  • Kolaborasi dengan Mitra Strategis: BI bekerja sama dengan perbankan, penyedia jasa pembayaran digital, platform e-commerce, hingga komunitas UMKM untuk mempercepat pendaftaran merchant QRIS dan memberikan dukungan teknis.
  • Program Inklusi Keuangan Digital: QRIS menjadi bagian integral dari upaya BI untuk meningkatkan inklusi keuangan, memastikan semua lapisan masyarakat, termasuk UMKM di pelosok, dapat merasakan manfaat dari sistem pembayaran digital.
  • Fasilitasi Promosi: Melalui ajang seperti Karya Kreatif Indonesia (KKI), BI juga memberikan platform bagi UMKM untuk memamerkan produk mereka, dengan QRIS sebagai salah satu alat transaksi utama yang dipromosikan.

Dengan komitmen kuat Bank Indonesia dan dukungan berbagai pihak, diharapkan semakin banyak UMKM yang memanfaatkan QRIS. Ini bukan hanya tentang kemudahan bertransaksi, tetapi juga tentang bagaimana QRIS menjadi pintu gerbang bagi UMKM untuk beradaptasi, berinovasi, dan pada akhirnya, #NaikKelas di tengah Ekonomi Digital yang dinamis.

Baca Juga : Web3 dan NFT dalam Pemasaran: Menjelajahi Peluang Baru di Era Desentralisas

Tags: , , , , ,

Tinggalkan Balasan