Iklans

07 Okt
Tips dan Trik, Digital Marketing
3 views
0 Comments

Trik Menulis Iklan Berdasarkan Tipe Kepribadian Konsumen (DISC & MBTI)

#Iklans – #Trik Menulis #Iklan Berdasarkan Tipe Kepribadian Konsumen (#DISC & #MBTI) – Dalam dunia #pemasaran digital yang semakin kompetitif, menulis iklan bukan hanya soal kata-kata yang menarik. Iklan yang efektif adalah yang mampu berbicara langsung ke hati dan pola pikir calon konsumen.
Di sinilah pemahaman tentang #psikologi kepribadian berperan besar. Dua model yang paling populer untuk memahami karakter audiens adalah DISC dan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
Dengan memahami kedua model ini, seorang #copywriter dapat menyusun pesan yang lebih personal, relevan, dan mampu memengaruhi keputusan pembelian secara lebih halus namun kuat.

Baca Juga: Shoppable AR Filters: Masa Depan Belanja Digital di Instagram dan TikTok

Trik Menulis Iklan Berdasarkan Tipe Kepribadian Konsumen (DISC & MBTI)

Mengapa Psikologi Kepribadian Penting dalam Copywriting

Setiap orang memproses informasi dengan cara yang berbeda. Ada yang menyukai pesan langsung dan tegas, ada yang lebih responsif terhadap sentuhan emosional, sementara sebagian lain membutuhkan data dan bukti sebelum percaya.
Jika Anda menyusun iklan tanpa mempertimbangkan perbedaan ini, pesan yang Anda buat bisa saja tidak menyentuh kebutuhan batin audiens yang sesungguhnya.

Dengan memahami kepribadian konsumen, seorang penulis iklan dapat:

  1. Menyesuaikan gaya bahasa dan tone pesan.
  2. Mengatur struktur kalimat dan ritme narasi sesuai preferensi audiens.
  3. Menentukan jenis call to action (CTA) yang paling efektif.
  4. Membangun hubungan jangka panjang berdasarkan kepercayaan dan empati.

Pendekatan ini menjadikan iklan bukan sekadar alat promosi, melainkan komunikasi yang terasa lebih manusiawi.


Menulis Iklan Berdasarkan Model DISC

Model DISC membagi kepribadian manusia menjadi empat tipe utama: Dominance (D), Influence (I), Steadiness (S), dan Conscientiousness (C).
Setiap tipe memiliki gaya berpikir, cara memproses pesan, dan nilai-nilai yang berbeda. Berikut panduan menulis iklan berdasarkan masing-masing tipe:

🔴 1. Dominance (D) – Pemimpin yang Kompetitif

  • Ciri utama: ambisius, cepat mengambil keputusan, berorientasi pada hasil.
  • Gaya iklan: langsung ke inti manfaat, kuat, tegas, tanpa basa-basi.
  • Contoh copywriting: “Kuasai pasar lebih cepat. Ambil kendali dengan strategi unggulan yang terbukti.”

Tips: Gunakan kata-kata seperti kuasai, cepat, efisien, hasil nyata, unggul.
Hindari kalimat yang terlalu panjang atau bersifat emosional berlebihan.


🟠 2. Influence (I) – Si Karismatik dan Energik

  • Ciri utama: suka bersosialisasi, optimis, ekspresif, dan penuh semangat.
  • Gaya iklan: ceria, mengundang rasa kebersamaan, dan menyentuh sisi emosional.
  • Contoh copywriting: “Bersinar bersama! Tunjukkan gayamu dan jadilah inspirasi bagi semua.”

Tips: Gunakan kata seperti ceria, seru, populer, percaya diri, inspiratif.
Tipe ini merespons baik pada iklan yang mengandung elemen sosial atau tren.

Baca Juga: Predictive Marketing: Bagaimana AI Memprediksi Perilaku Konsumen Sebelum Mereka Membeli


🟢 3. Steadiness (S) – Si Tenang dan Setia

  • Ciri utama: sabar, penyayang, menghargai stabilitas, dan loyal.
  • Gaya iklan: lembut, menenangkan, penuh kehangatan dan rasa aman.
  • Contoh copywriting: “Teman setia untuk setiap langkah. Karena kenyamanan adalah segalanya.”

Tips: Gunakan kata seperti aman, nyaman, terpercaya, keluarga, setia.
Jangan gunakan nada terlalu agresif, karena tipe ini menghindari tekanan.


🔵 4. Conscientiousness (C) – Si Analitis dan Perfeksionis

  • Ciri utama: rasional, fokus pada data, dan ingin kepastian sebelum bertindak.
  • Gaya iklan: logis, informatif, menonjolkan bukti nyata dan detail produk.
  • Contoh copywriting: “Diuji dengan 12 tahap kontrol kualitas untuk menjamin hasil terbaik.”

Tips: Gunakan kata seperti terbukti, efisien, presisi, data, kualitas tinggi.
Tipe ini menghargai keakuratan dan kredibilitas lebih dari sekadar emosi.


Menulis Iklan Berdasarkan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)

Berbeda dari DISC yang lebih sederhana, MBTI membagi kepribadian menjadi 16 tipe berdasarkan empat dimensi utama:
Ekstrovert (E) – Introvert (I), Sensing (S) – Intuitive (N), Thinking (T) – Feeling (F), Judging (J) – Perceiving (P).

Mengetahui kombinasi dari empat dimensi ini membantu Anda menulis iklan yang sesuai dengan preferensi berpikir dan gaya hidup audiens.

1. Ekstrovert (E) vs Introvert (I)

  • Ekstrovert: menyukai energi, interaksi, dan pengakuan sosial. “Bergabunglah dengan ribuan orang sukses yang sudah merasakan manfaatnya!”
  • Introvert: lebih menyukai ruang personal dan pesan yang tenang. “Nikmati pengalaman eksklusif untuk dirimu sendiri — tanpa gangguan.”

2. Sensing (S) vs Intuitive (N)

  • Sensing: realistis, konkret, menyukai detail yang bisa dirasakan. “Dibuat dari bahan premium yang tahan hingga 3 kali lebih lama.”
  • Intuitive: menyukai ide besar dan visi jangka panjang. “Langkah kecil hari ini, investasi besar untuk masa depanmu.”

3. Thinking (T) vs Feeling (F)

  • Thinking: logis, analitis, tertarik pada efisiensi dan bukti hasil. “Teknologi canggih yang meningkatkan produktivitas hingga 40%.”
  • Feeling: emosional, berorientasi pada hubungan dan nilai moral. “Karena setiap pilihan menciptakan kebahagiaan bagi orang tersayang.”

4. Judging (J) vs Perceiving (P)

  • Judging: menyukai struktur, rencana, dan ketegasan. “Atur langkah suksesmu hari ini — mulailah dengan keputusan pasti.”
  • Perceiving: spontan, fleksibel, dan menyukai kebebasan. “Temukan keseruan baru setiap hari, tanpa batasan dan aturan kaku.”

Menggabungkan DISC dan MBTI untuk Iklan yang Lebih Tajam

Pendekatan terbaik adalah mengombinasikan keduanya agar iklan Anda benar-benar personal. Misalnya:

  • D–ENTJ: gunakan gaya tegas, fokus pada hasil besar dan pencapaian.
  • S–ISFJ: gunakan bahasa lembut dan hangat, tekankan stabilitas dan empati.
  • C–INTP: sajikan data, penjelasan logis, dan keunggulan teknis.
  • I–ENFP: gunakan storytelling yang emosional dan menggugah inspirasi.

Dengan riset audiens yang baik — melalui survei, persona buyer, atau analisis perilaku digital — Anda dapat memahami kecenderungan kepribadian target pasar secara lebih akurat.

Baca Juga: Blockchain Ads: Iklan Transparan dengan Teknologi Blockchain untuk Anti-Fraud


Kesimpulan

Menulis iklan yang efektif bukan sekadar bermain dengan kata manis atau visual menarik.
Kunci keberhasilannya terletak pada kemampuan memahami siapa yang membaca iklan tersebut. Dengan menerapkan model DISC dan MBTI, Anda dapat menyusun pesan yang berbicara langsung kepada pola pikir dan kebutuhan emosional audiens.

Iklan yang dirancang berdasarkan tipe kepribadian akan:

  • Lebih relevan dengan nilai dan motivasi pembaca.
  • Lebih mudah menarik perhatian dan membangun kepercayaan.
  • Lebih kuat dalam memengaruhi keputusan pembelian.

Dengan kata lain, ketika Anda memahami manusia di balik pasar, setiap kalimat iklan Anda tidak lagi sekadar promosi — melainkan komunikasi yang menyentuh dan bermakna.

Tags: , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan Balasan